Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Asosiasi Dosen Guru Indonesia Ingatkan Janji Dua Juta Perguru

JAKARTA, SUARATIPIKOR.COM - Dalam kampanye pemilihan umum presiden lalu, tim kampanye Prabowo Gibran sempat menjanjikan para guru di seluruh...


JAKARTA, SUARATIPIKOR.COM - Dalam kampanye pemilihan umum presiden lalu, tim kampanye Prabowo Gibran sempat menjanjikan para guru di seluruh Indonesia mendapatkan tunjangan tambahan Rp 2 juta per guru.

Untuk itu, Ketua umum Asosiasi Dosen  Guru Indonesia (ADGI), Syahruddin Yasen, perlu mengingkarkan kembali agar janji tersebut nantinya ditepati. ADGI berkepentingan untuk membela hak-hak guru dan dosen dalam memperoleh tingkat kesejahteraannya.

"Sebagai salah satu organisasi profesi dosen dan guru, ADGI merasa berkepenitngan untuk menyampaikan hal tersebut yaitu tunjangan guru yang dijanjikan, belum bicara masalah insentif dosen baik negeri maupun non ASN," tandasnya kepada media ini.

Menurut Yasen, yang juga mantan wartawan senior ini, ADGI merupakan organisasi yang berdiri pada 5 Mei 2014 melalui Akta Notaris Fivie Fauziah Mansyur, SH, di Kota Depok dengan SK Kemenkum-HAM RI Nomor: AHU.000059.AH.01.07 Tahun 2015.

ADGI adalah salah satu organisasi profesi bagi dosen dan guru yang didirikan untuk menjawab tantangan atas lahirnya Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang memiliki visi untuk mengembangkan dan memajukan porfesi tenaga pendidik dengan melakukan penguatan serta memberikan pelayanan pendidikan.

Kehadiran ADGI diharapkan dapat menjadi sebuah organisasi  perkumpulan yang memberikan daya dukung kepada pemerintah, khususnya di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan pada semua jenjang pendidikan yang didalamnya bergabung antara tenaga pendidik di perguruan tinggi (dosen) dan tenaga pendidik pada starata pendidikan dasar dan menengah (guru).

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi  Dosen dan Guru Indonesia (DPP ADGI) periode 2022-2027,  Dr. Syahruddin Yasen, MM, MBA, organisasi ADGI sudah terbentuk di separuh dari provinsi seluruh Indonesia (DPW) sehingga dengan demikian guru dan dosen yang memilih ADGI sebagai organisasi profesi yang bersifat independen.

Menurut Dr. Yasen, yang juga dosen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia, Makassar ini, bahwa janji ini amat sangat menggembirakan bagi para guru dan pihaknya menyambut baik.

ADGI juga menyampaikan selamat dan sukses kepada Jenderal (Purn) Prabowo Subianto-Gibran atas amanah negara dan rakyat menjadi Presiden dan Wakil Presiden ke-8 RI, dengan harapan kualitas SDM tenaga pendidik guru dan dosen dijadikan barometer dalam rangka memperkuat posisi Undeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. (R)

Tidak ada komentar