Hulu Sungai Utara, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM melalui Divisi Pemasyarakatan menggelar kegiatan razia dan tes urin...
Hulu Sungai Utara, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM melalui Divisi Pemasyarakatan menggelar kegiatan razia dan tes urin oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Gabungan di wilayah Hulu Sungai, (18-19/10/23). Kegiatan yang digelar secara mendadak ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Sri Yuwono.
Sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang menginginkan seluruh Petugas Pemasyarakatan selalu menjunjung tinggi integritas sebagai aparatur negara yang bersih dan bebas dari segala bentuk penyalahgunaan narkotika serta terus berperan aktif melakukan deteksi dini dalam pencegahan dari gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas maupun Rutan.
Sri Yuwono menuturkan bahwa kegiatan razia dan tes urin mendadak menjadi bukti komitmen Kanwil Kemenkumham Kalsel beserta UPT Pemasyarakatan jajarannya dalam menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Kegiatan rutin ini dilakukan sebagai bagian dari instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam pencegahan dan pengawasan terhadap berbagai kegiatan yang berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban di Lapas maupun Rutan,” jelas Kadivpas.
Kegiatan digelar dengan sidak razia pada kamar-kamar hunian warga binaan untuk mencari barang-barang yang terlarang serta dilakukan tes urin secara acak terhadap petugas dan warga binaan.
Dari gelar razia ini tidak ditemukan barang-barang terlarang, namun masih ditemukan kabel, paku, sendok, sikat gigi, gunting kuku, batu, pipa paralon yang berpotensi bisa menimbulkan gangguan kamtib yang langsung diamankan petugas. Begitupun hasil tes urine kepada petugas dan warga binaan secara acak di mana seluruhnya menunjukkan negatif narkotika.
Kepala Bidang Keamanan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Ahmad Tohari menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi setiap UPT Pemasyarakatan.
“Dilaksanakan penggeledahan kamar blok hunian agar tidak ada barang-barang terlarang berada di Lapas dan Rutan, sehingga pelaksanaan kegiatan di Lapas dan Rutan dapat berjalan dengan lancar, optimal, dan menghasilkan pribadi-pribadi warga binaan yang produktif dan berkualitas,” tutup Ahmad Tohari.
Tidak ada komentar