Watampone - Komandan Korem 141/Tp Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si. memimpin langsung sosialisasi percepatan penurunan stunting yang ...
Watampone - Komandan Korem 141/Tp Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si. memimpin langsung sosialisasi percepatan penurunan stunting yang diikuti oleh para Dandim jajaran Korem 141/Tp secara virtual yg bertemakan "pencegahan Stunting di Provinsi Sulawesi Selatan", bertempat di Ruang Rapat M. Yusuf Makorem 141/Tp Jl. Jend. Sudirman Kab. Bone, Selasa (10/10/2023).
Hadir dalam Sosialisasi secara Virtual Kasiter Kasrem 141/Tp, Dandim jajaran Korem 141/Tp, Dedi TGUPP (Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan), Sofyan Daud Kadis BKKBN Kab. Gowa, Nike Frans dan Surahman dari Unicef, Haris A. Usman Kadis Kesehatan Kab. Gowa serta para Danramil serta Babinsa jajaran Korem 141/Tp
Ibu Nike Frans dari Unicef dalam paparannya menyampaikan
Rekonsiliasi bergerak bersama Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS)/Babinsa untuk percepatan penurunan stunting yang ada di Desa, bertujuan untuk melakukan pembaharuan serta penguatan dalam upaya konvergensi perencanaan dan penganggaran, melakukan penguatan kelembagaan, melakukan penguatan regulasi/kebijakan strategis, melakukan penguatan dan pemanduan sistem manajemen dan mengintegrasikan mekanisme pemantauan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Danrem menyampaikan penanganan kasus stunting ini menjadi prioritas program dari pemerintah pusat dan Bapak Panglima TNI dan amanat Bapak Kasad serta Bapak Pangdam XIV/Hsn juga sudah jelas untuk menjabarkan dan menjalankan program Bapak Asuh Anak Stunting dalam upaya percepatan penurunan stunting ke seluruh wilayah.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahwa terkhusus wilayah Korem 141/Tp masih menjadi sorotan dari Komando Atas karena ada beberapa daerah diwilayah Korem 141/Tp terdapat kasus stunting yang tinggi.
“ Saya meminta seluruh jajaran Korem 141/Tp untuk mendukung dan menjalankan program ini sampai ke jajaran paling bawah disinilah dituntut peran Danramil dan Babinsa untuk mensosialisasikan kemasyarakat, semoga program ini terus berkesinambungan dan kolaborasi ini dapat mewujudkan zero stunting, saya juga sudah meminta seluruh Dandim untuk melakukan pemetaan prevalensi stunting, ” tegas Danrem. (Penrem 141/Tp).
Tidak ada komentar