Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Kodim 1703/Deiyai Gelar Tatap muka Bersama Tokoh Formal Dan Non Formal Sekabupaten Deiyai

Tigi– Kodim 1703/Deiyai menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan bertatap muka bersama komponen masyarakat se-Kabupaten Deiyai, bertempat...



Tigi– Kodim 1703/Deiyai menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan bertatap muka bersama komponen masyarakat se-Kabupaten Deiyai, bertempat di halaman Makodim 1703/Deiyai Jl. Trans Papua Tigidoo Wagete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Rabu(2/8/2023).

Dalam sambutannya, Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf. I. Wayan Dedi Suryanto S.E. menyampaikan bahwa tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas bagaimana membangun Kabupaten Deiyai yang sejahtera ke depannya. Menurut Dandim, Deiyai memiliki sumber daya alam yang melimpah dan sangat potensial untuk dikembangkan. Misalnya, tambang, budidaya ikan, udang, pertanian, kebun sayur mayur, buah nanas, ternak babi, serta memiliki keindahan alam danau yang sangat luar biasa.

“Oleh karena itu penguatan ekonomi akar rumput perlu dilakukan. Mama-Mama kita di Wagete, bagaimana dia jual ikan, dia jual hasil buminya di warung-warung kecil. Bikin lapak-lapak buat mereka jual ikan, jual tomat, jual sayur, jual markisa, ada tidak dari pemerintah? Coba tanya kepada Pemerintah Daerah,” ujar Dandim.

Padahal, menurut Dandim, jika ekonomi stabil, hati dan pikiran rakyat akan tenang, Deiyai pun akan aman damai. Sebaliknya, jika tidak tenang, maka keributan rawan terjadi. Menurut Dandim pula, permasalahan menonjol di tengah masyarakat Orang Asli Papua (OAP) di Deiyai meliputi lemahnya ekonomi, sehingga memicu berbagai masalah di masyarakat. Mindset ekonomi sebagian masyarakat masih terjebak di mindset ekonomi masa lalu, tata kelola potensi-potensi wilayah lokal yang masih kurang produktif, serta sarana dan prasarana yang ada masih terbatas.

“Kita perlu memikirkan bagaimana melaksanakan penguatan ekonomi bersama gereja, adat, Pemda dan komponen bangsa lainnya dengan baik, agar angka kriminalitas di kabupaten Deiyai dapat berkurang,” usul Dandim. “Strategi yang perlu dilakukan yaitu dengan menumbuhkembangkan mindset dan karakter masyarakat Deiyai sebagai kekuatan utama untuk mampu mengelola segala potensi wilayahnya, agar maju, makmur, dan sejahtera,” lanjutnya lagi.

Wakapolre Deiyai Akp.Supiyanto yang turut hadir dalam acara itu mengatakan, yang utama adalah masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dengan baik. Sebab, jika itu sudah tercipta, maka situasi di wilayah hukum Kabupaten Deiyai, mulai dari Tigi Barat sampai Timur, semua bisa berjalan dengan baik dan aman.

Sementara itu beberapa tokoh masyarakat yang hadir, baik dari Kepala Suku Jawa, Dadang, maupun Kepala Suku Tigi, Yosep Mote, kompak menyoroti tentang pentingnya memperkuat keamanan di wilayah Deiyai.

“Patroli di rute lintas jalan trans perlu diperkuat, karena banyak pemalangan, dan perampok,” pinta Dadang. “Masalah keamanan harus betul-betul diperhatikan, contoh masah miras, togel, judi, harus segera ditindak tegas,” sambung Yosep. Kedua tokoh tersebut juga berterima kasih atas dibentuknya Koperasi Kodim, sebab menurut mereka Koperasi tersebut akan bisa memajukan perekonomian masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar