Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Kebakaran di Pajjaiang, Hanguskan Lapak Warga. Benyamin: Kerugian Masih dalam Tahap Pendataan

MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Beberapa lapak warga di Jalan Pajjaiang, tepatnya di samping GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar...


MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Beberapa lapak warga di Jalan Pajjaiang, tepatnya di samping GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, hangus dilalap si jago merah, Senin sore (14/8/2023).

Camat Biringkanaya, Benyamin B Turupadang, S.STP, M.Si menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Pajjaiang, samping GOR Sudiang tidak menelan korban jiwa. Hanya beberapa lapak yang habis terbakar yang mengakibatkan kerugian materil.

"Penyebab kebakaran diperkirakan dari arus pendek. Tapi yang pasti sementara diselidiki aparat kepolisian. Sementara kerugian yang dialami warga korban kebakaran masih dalam tahap pendataan," kata Benyamin. 

Menurut informasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, kabar mengenai adanya kebakaran di lokasi itu baru diterima sekitar pukul 16.30 Wita dan langsung bergerak ke lokasi kebakaran.

Adapun jumlah armada yang dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yakni 6 unit mobil pemadam dengan jumlah personel 16 orang. 

"Kita dapat informasi kebakaran di Jalan Pajjaiang sekitar pukul 4 tadi dan langsung bergerak ke sana dengan membawa 6 unit armada. 2 unit dari Posko Kima, 3 unit dari Posko BTP, dan 1 unit Damtor," ujar Danton 4 Damkar Makassar, Hamzah.

Hamzah mengatakan, api berhasil dikuasai pihaknya sekitar pukul 17.50 Wita, atau kurang lebih satu jam dilakukan pemadaman. "Ada 14 lapak yang terbakar di sana. Di dekat Gor Sudiang," ucapnya.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS yang dikonfirmasi mengenai kebakaran itu mengatakan, untuk hasil olah TKP pihaknya sementara menemukan penyebab kebakaran itu dikarenakan arus pendek atau korsleting.

"Diduga kejadian kebakaran akibat arus pendek (korsleting listrik) dan saat ini lokasi sudah dipasangi garis polisi," kata Lando kepada wartawan. 

Selain bangunan semi permanen itu habis dilalap api, sejumlah barang berharga milik warga yang ada di dalamnya pun ikut terbakar seperti mesin penggiling kelapa, mesin jahit serta sejumlah kain, kulkas, TV, dan sejumlah perabot lain milik pedang. 

"Beberapa juga perabotan pedagang terbakar, karena di situ lapak kan ada penjual makanan, penjual cakar, ada juga tukang jahit. Campur-campur di situ," kuncinya. (**)

Tidak ada komentar