Banjarmasin, Humas_Info – Memasuki hari ketiga, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan secara konsisten melaksanakan ke...
Banjarmasin, Humas_Info – Memasuki hari ketiga, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan secara konsisten melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru di 6 Sekolah yaitu SMP 7 Banjarmasin, SMP 8 Banjarmasin, SMP 26 Banjarmasin, SMP 32 Banjarmasin, SMA 8 Banjarmasin, dan SMA 11 Banjarmasin yang diikuti oleh peserta berjumlah 1.000 siswa, Kamis (20/07). Hal ini juga sebagai upaya semarak Hari Kementerian Hukum dan HAM (HDKD) ke- 78.
Melaksnakan arahan pimpinan Kantor Wilayah, Koordinator Penyuluh Hukum Kanwil Kalsel Yulli Rachmadani menyampaikan terkait kegiatan yang dilaksanakan.
"Program tersebut merupakan upaya inovasi dan komitemen Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya generasi muda yang statusnya sebagai pelajar," ujar Yulli
Kemudian menurut Yulli, kegiatan penyuluhan hukum pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini merupakan langkah strategis sebagai upaya membentuk karakter yang sadar hukum serta langkah preventif dalam pencegahan tindakan-tindakan negatif di sekolah seperti bullying dan kekerasan seksual.
"Khususnya di lingkungan pendidikan, sehingga sejak awal para siswa dikenalkan seputar tentang informasi hukum sebagai pengenalan awal agar siswa tahu tentang hukum. Selain itu menerangkan bahaya tindakan bullying dan kekerasan seksual beserta dampak yang ditimbulkan, dengan begitu dapat memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi muda taat hukum," tambahnya.
Pada kesempatan ini Kanwil Kemenkumham Kalsel menurunkan tim penyuluh hukum yang bertindak sebagai narasumber di berbagai sekolah dalam kegiatan tersebut, yaitu Yulli Rachmadani, Dianoor, Rusli, Tulus A. Cahyadi, dan Sofia Salma R.
Disampaikan oleh Rusli Selaku Penyuluh Hukum Ahli Pertama mengenai kegiatan penyuluhan yang ia lakukan.
“Bahwa lembaga pendidian merupakan basis pendidikan karakter generasi muda Indonesia untuk jangka panjang. Pada tataran ini, sangat penting menanamkan tentang kesadaran hukum sejak dini. Kita kenalkan informasi hukum pada generasi muda dengan suasana yang riang gembira dan tidak menjenuhkan”. Ungkap Rusli
Kegiatan berlangsung cukup interaktif karena para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan saran dan masukan seputar materi yang disampaikan.
"Tujuan dari kegiatan ini diharapkan selain dapat menambah wawasan bagi para siswa, juga menjadi motivasi bagi lahirnya para pelajar yang sadar hukum khususnya pada lingkungan pendidikan di Kalimantan Selatan," terang Rusli.
Kanwil Kemenkumham Kalsel berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para siswa-siswi yang saat ini sedang menempuh pendidikan sekolah. Dengan mendapatkan bekal keilmuan hukum tersebut, dapat dimasa yang akan datang menjadikan para generasi muda Kalimantan Selatan yang sadar dan taat hukum.
Tidak ada komentar