MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Pedagang kaki lima (PK5) yang berjualan buah-buahan dan sayuran menggunakan bahu jalan terowongan, Jalan Rappok...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Pedagang kaki lima (PK5) yang berjualan buah-buahan dan sayuran menggunakan bahu jalan terowongan, Jalan Rappokalling Raya dapat membuat kemacetan dan mengganggu kenyamanan pengendara jalan.
Hal ini membuat warga resah akibat kemacetan dan kesemrawutan terutama pada sore hari saat jam pulang kantor. Kondisi tersebut kerap kali di keluhkan Ketua RW. 01 Kelurahan Rappokalling, Rahmawati.
Menindaklanjuti keresahan warga tersebut, personil Satpol PP BKO Kecamatan Tallo bersama Kasi Trantib menertibkan secara humanis PK5 di terowongan jalan Rappokalling Raya, Senin (31/07/2023).
Langkah awal tetap dilakukan peneguran secara humanis. Para pedagang dadakan ini ditegur sekaligus dihimbau untuk tidak lagi berjualan dengan menggunakan bahu jalan.
"Langkah awal kami lakukan peneguran sekaligus menghimbau kepada pedagang untuk tidak menggunakan bahu jalan karena selain semrawut, juga menjadi biang kemacetan terutama di sore hari bersamaan dengan jam pulang kantor," ucap Mustakim.
Sementara itu, Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin, S.STP, M.Si menegaskan, pihaknya akan terus menertibkan PK5 yang menggunakan bahu jalan.
"Aturannya jelas, menggunakan bahu jalan berjualan itu melanggar. Kendati demikian, kita memberikan teguran lebih awal sebelum diambil langkah tegas," kuncinya. (Rusdi)
Tidak ada komentar