Pasar tradisional mama-mama Papua yang terletak di Jln. Kudamati Kelurahan Kamundu Distrik Merauke Kabupaten Merauke - Papua Selatan direhab...
Pasar tradisional mama-mama Papua yang terletak di Jln. Kudamati Kelurahan Kamundu Distrik Merauke Kabupaten Merauke - Papua Selatan direhab oleh para Babinsa Koramil 1707-05/Merauke yang dipimpin langsung oleh Danramil 1707-05/Merauke Mayor Inf La Haruni.
Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, S.Hub. Int., M.H.I. melalui Danramil 1707-05/Merauke Mayor Inf La Haruni mengatakan bahwa perehaban/renovasi Pasar Tradisional (Pasar Mama-Mama Papua) yang dilakukan oleh para Babinsa Koramil 1707-05/Merauke tersebut sebagai salah satu upaya agar tampat yang digunakan jualan nampak bersih dan nyaman.
"Renovasi Pasar Tradisional (Pasar Mama-Mama Papua) yang berada di Jln. Kudamati Kota Merauke yang dilakukan oleh para Babinsa Koramil 1707-05/Merauke tersebut merupakan salah satu upaya agar tampat yang digunakan jualan nampak bersih, rapi dan nyaman". ungkap Mayor Inf La Haruni pada hari Kamis tanggal 22 Juni 2023.
"Kegiatan renovasi pasar mama Papua yang kita lakukan ini sebagai wujud perhatian kepada mereka agar tempat/lapak yang dipergunakan terlihat rapi dan nyaman untuk dipergunakan berjualan, kegiatan seperti ini kita lakukan tidak hanya disini saja tetapi beberapa bulan yang lalu juga kita lakukan di Jln. Gak Kota Merauke". terangnya.
"Selain Pasar Mama Papua, kegiatan renovasi/rehab tersebut juga kita lakukan di Pos Pengamanan Terpadu yang tempatnya bersebelahan dari Pasar Mama Papua. Kegiatan renovasi yang kita lakukan yaitu mengganti papan kayu yang sudah lapuk, menggati atap seng dan melakukan pengecatan bernuansa merah putih". tambahnya.
Selain para Babinsa Koramil 1707-05/Merauke, kegiatan kerja bhakti merenovasi pasar mama Papua tersebut juga diikuti oleh Kasi Trantib Kel. Kamundu Jemi Pepiana, Ketua RT.19 Edoardus Makandin, Kepala Suku Mandobo Gerardus Wombon, Ketua RT.05 Yosep Minipko, Pedagang/Pemilik Lapak Martina Anggunop dan Ketua Pemuda Kamundu Rufinus Yawon serta masyarakat setempat.
Tidak ada komentar