Rembang,INFO PAS - Maraknya budaya flexing pegawai Rutan/Lapas merupakan fenomena petugas Pemasyarakatan secara berlebihan memamerkan kekaya...
Rembang,INFO PAS - Maraknya budaya flexing pegawai Rutan/Lapas merupakan fenomena petugas Pemasyarakatan secara berlebihan memamerkan kekayaan dan fasilitas yang mereka miliki di media sosial atau dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga tak lepas dari pengaruh oleh budaya konsumtif dan gaya hidup mewah yang akhirnya dapat memicu keinginan untuk mencari cara cepat untuk memperoleh kekayaan untuk memenuhi gaya hidup tersebut.
Alasan ini tidak dapat dijadikan pembenaran tindakan pungutan liar, maka penting untuk melakukan upaya yang kuat dalam mencegah dan memberantas praktik pungutan liar pada lapas/rutan.
Demikian hal nya di lingkungan Rumah Tahanan Negara Rembang dalam rangka mewujudkan hal tersebut mengembangkan fitur SAKU WBP (Sistem Administrasi Kontrol Keluar-Masuk Uang Warga Binaan Pemasyarakatan),Sabtu (10/6).
Melalui fitur ini, WBP sudah tidak lagi memegang uang tunai di dalam area blok hunian. Uang tersimpan dalam bentuk akun digital yang bisa diakses peredarannya oleh keluarga WBP, petugas dan masing-masing WBP.
Di samping itu, Petugas dan keluarga WBP juga dapat melihat dan melakukan tracking secara detail yang dilengkapi dokumentasi foto mulai proses penerimaan uang untuk diadministrasikan, penyimpanan, hingga penggunaan uang yang sudah tercatat melalui fitur lacak. Diharapkan dengan membuka akses informasi mengenai administrasi keluar masuk uang WBP kepada publik dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta mengurangi risiko perilaku korupsi.
Kepala Rutan Rembang, Irwanto menyambut baik dan menaruh harapan besar terhadap aplikasi tersebut guna menepis segala keluhan dan kekhawatiran pengunjung dalam menitipkan uang untuk WBP.
"Semoga melalui fitur SAKU-WBP pada Rutan Rembang yang efektif digunakan pada pertengahan bulan Juni 2023 ini, dapat mendukung program bebas peredaran uang tunai dalam Rutan dan menghilangkan kekhawatiran keluarga WBP tentang penggunaan uang karena bisa melakukan pengawasan secara realtime terhadap riwayat pemakaian uang yang dititipkan melalui fitur ini"terang Irwanto.
Tidak ada komentar