TAKALAR, SUARATIPIKOR.COM - Dua pejabat eselon 2 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, dituding menjadi “pengatur” proyek tahun anggaran 20...
TAKALAR, SUARATIPIKOR.COM - Dua pejabat eselon 2 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, dituding menjadi “pengatur” proyek tahun anggaran 2023 yang ada disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Takalar.
Parahnya lagi, jika para kepala dinas dan kepala bidang OPD menolak untuk diatur proyek-proyeknya, maka mereka diancam akan dimasukkan dalam daftar mutasi.
“Ada empat OPD di Takalar yang diduga diatur proyeknya oleh kedua pejabat eselon 2 itu, yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Takalar, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Takalar,” beber salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Takalar yang minta dirahasiakan identitasnya demi masa depan karirnya.
“Seperti di Dinas Pendidikan, ada beberapa proyek senilai Rp5 miliar yang diatur oleh salah satu pejabat eselon 2 itu. Kalau ada kepala dinas dan kepala bidang yang berani menolak, mereka diancam akan dimasukkan dalam daftar mutasi,” lanjutnya.
Sementara salah satu pejabat eselon 2 Pemkab Takalar yang dituding sebagai “pengatur” proyek OPD, inisial ARM yang dikonfirmasi, menampik tudingan tersebut.
“Tidak benar itu, saya dibilang atur-atur proyek di Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Mana ada kepala dinas yang mau mendengarkan saya,” kilahnya via telepon WhatsApp, Selasa (2/5/2023). (Sumber: Upeks.co.id)
Tidak ada komentar