MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) adalah salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan ...
Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023 Tingkat Kecamatan Tallo digelar di Hotel Claro, Jl. AP. Pettarani, Rabu (03/02/2023) yang dihadiri 15 kelurahan se- kecamatan Tallo, LPM, perwakilan SKPD dan dua orang anggota DPRD Kota Makassar dari Dapil II.
Hadir juga Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM) dr. Udhin Saputra Malik. Kapolsek Tallo, Koramil Tallo, RT, RW, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.
Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Makassar yang diwakili Asisten Il Rusamayani Madjid. Mengawali sambutannya, Ibu Maya, sapaan akrab Rusmayani Madjid memuji Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin karena sepanjang perjalanan Musrenbang hanya ada satu Kecamatan yang melaksanakan musrenbang di Hotel Berbintang 5 di hotel Claro.
Sementara Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin, S.STP, M.Si mengatakan Musrenbang ini bagian dari penyempurnaan usulan yang telah melalui tahap pra musrenbang di tingkat Kelurahan, bersama Lurah dan LPM kemudian dilaksanakan musrenbang tingkat kelurahan.
“Kami bersama Lurah dan LPM yang diamanahkan untuk mengawal pelaksanan program pemerintah di kecamatan Tallo, berharap banyak usulan yang di luar dari penganggaran dari kelurahan tentunya tidak bisa mengcover semua usulan masyarakat. Karena itu dibutuhkan Intervensi dari pemerintah kota untuk mengawal sukses pelaksanaan program di kecamatan Tallo sangat kita harapkan.
"Sukses dalam pelaksanaan program tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan komunikasi dan kordinasi aktif serta kerjasama bersama-sama sukseskan melaksanakan program di wilayah kecamatan Tallo," pungkas Camat Tallo yang tidak lama lagi bakal menyandang gelar Doktornya.
Pada sesi pembahasan usulan, setidaknya ada 217 yang disampaikan dalam forum ini. Namun yang mengemuka adalah rehab kantor lurah diantaranya kantor Lurah Bunga Eja Beru, kantor Lurah La'latang dan kantor Lurah Kaluku Bodoa. Prioritas kedua adalah perbaikan jalan lingkungan, drainase, lampu lorong, sosialisasi stunting dan Tuberculosis (TB).
Laporan: Rusdi
Tidak ada komentar