MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Untuk mengantisipasi banjir di Kota Makassar LPPM Unhas menyerahkan dokumen "Resiko Bencana" kepada B...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Untuk mengantisipasi banjir di Kota Makassar LPPM Unhas menyerahkan dokumen "Resiko Bencana" kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar yang dilanjutkan dengan Bimtek Geografi Informasi Sistem (GIS) dan Asesmen Kebencanaan yang berlangsung di Hotel Mercure Jl. AP. Pettarani selama 4 hari dari tanggal 22 - 26 Agustus 2022.
Dokumen tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Rektor IV sekaligus pakar Kebencanaan Unhas Prof. Adi Maulana M.Eng PhD kepada A. Hendra Hakamuddin MPA Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah kota Makassar didampingi Ahmad Ismunandar, S.STP, M.Si, Kepala Bidang 1 pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Makassar. Sementara ilham Alimuddin M. Eng, Kepala Lembaga Penelitiaan dan Pelayanan Masyarakat Unhas sekaligus Kepala Pusat Kajian Bencana ikut menyaksikan penyerahan dokumen tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar A. Hendra mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini dimana dokumen kegiatan tersebut sangat dibutuhkan pemerintah Kota Makassar untuk menjadi dasar kebijakan dalam menyusun dokumen RPB (Rencana Penanggulangan Bencana).
Dokumen itu juga menjadi dasar Perda Kebencanaan di Kota Makassar termasuk mengatasi banjir. dimana paradigma penanganan kebencanaan sudah mulai bergeser dari penanganan aktif ke pencegahan responsif.
Kegiatan ini di hadiri dan menjadi pembicara Prof. Adi Maulana yang merupakan ahli kebencanaan dari Unhas.
Menurut Prof. Adi Maulana, Makassar salah satu kota di Sulawesi Selatan yang paling semangat dalam kajian soal kebencanaan.
"Dengan adanya kajian ini kita dapat mengantisipasi bencana terutama lurah yang wilayahnya rawan banjir," pungkasnya. (RD)
Editor : Rusdi
Tidak ada komentar