MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Pemerintah Kelurahan Rappojawa melakukan giat Sabtu Bersih di Jl. Muh. Jufri Lr. 1, RT. 04 RW. 04, Sabtu, (13...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Pemerintah Kelurahan Rappojawa melakukan giat Sabtu Bersih di Jl. Muh. Jufri Lr. 1, RT. 04 RW. 04, Sabtu, (13/8). pagi.
Kegiatan ini melibatkan staf kelurahan, Pj RW / RT, tokoh masyarakat, warga RT. 04 yang dipimpin langsung Lurah Rappojawa, Andi Makkarumpa, S.S.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memprioritaskan wilayah yang sudah dijadwalkan, terutama lorong wisata setiap pekan yang ada di Kelurahan Rappojawa, Kecamatan Tallo.
“Giat sabtu bersih ini selain untuk pembenahan lorong wisata (Longwis), juga dimaksudkan sebagai langkah antisipasi mencegah perkembangbiakan nyamuk yang membawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dan juga menimbulkan genangan ketika terjadi hujan,” kata Andi Umpa, sapaan akrab Lurah Rappojawa.
Andi Umpa menambahkan, kegiatan rutin ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi dampak jika sewaktu-waktu terjadi banjir. Terutama menghadapi cuaca tidak menentu ini, maka masyarakat harus tanggap untuk melakukan antisipasi terjadinya banjir.
“Dengan adanya kerja bakti ini, maka lingkungan akan menjadi bersih dan sehat. Jika lingkungannya sudah bersih, Insya Allah paling tidak warga juga ikut sehat," ucapnya.
Ia juga menghimbau, kita jangan mewariskan sampah ke generasi penerus. Mari selalu menjaga lingkungan dengan tertib buang sampah sesuai jadwal agar petugas yang melakukan penjemputan sampah juga merasa terbantu. Serta membersihkan saluran air yang tersumbat sehingga dapat berfungsi dengan baik dan lingkungan menjadi sehat.
“Kegiatan Sabtu bersih ini bukan hanya semata untuk kebersihan, tetapi juga untuk menjalin silaturrahim antara pemerintah kelurahan dengan tokoh masyarakat dan warga. Jika masyarakat selalu rutin menjaga kebersihan lingkungan, dan menjalin silaturrahim, Insya Allah banjir bisa kita cegah bersama-sama, segala sesuatu permasalahan akan mudah terselesaikan jika selalu bersama mencari solusi dan bekerja bersama,” katanya.
Apalagi dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu, Andi Umpa menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selalu menjaga saluran air agar tidak tersumbat di lingkungannya masing-masing.
“Melalui kerja bakti ini kami mengharapkan mampu tercipta lingkungan yang bersih, sehat dan bebas dari penyakit. Disamping itu bisa mengurangi dampak banjir dan saluran air tidak tersumbat sehingga bisa langsung mengalir ke kanal,” tegasnya.
Upaya ini juga bertujuan untuk menumbuhkan dan membangkitkan citra budaya gotong royong masyarakat yang saat ini sedikit demi sedikit mulai tergerus. (RS)
Editor: Rusdi
Tidak ada komentar