KANDANGAN, KALSEL - Jelang di mulainya program unggulan dalam bidang ketahanan pangan, kodim 1003/Hss gelar rapat koordinasi dengan dinas pe...
KANDANGAN, KALSEL - Jelang di mulainya program unggulan dalam bidang ketahanan pangan, kodim 1003/Hss gelar rapat koordinasi dengan dinas pertanian dan Balai penyuluh pertanian padang Batung.
Rapat koordinasi ini bertempat di aula pertemuan Badan penyuluhan pertanian Padang Batung tepatnya di desa Durian Rabung Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis(02/12).
Rakor ini merupakan Diskusi Kelanjutan Program unggulan kodim 1003/Hss, yang telah di bahas di makodim 1003/HSS beberapa waktu yang lalu, Rakor ini sendiri di pimpin langsung oleh Kasdim 1003/HSS Mayor Inf. Syafrudin, Kabid sarana prasarana dinas pertanian kab. Hss Bapak Rani Dan kepala BPP Padang Batung Ibu Indah.
Hadir dalam kegiatan rakor ini para danramil dan para babinsa dan PPL pertanian yang nantinya akan bertanggung jawab sebagai pendamping dan pengawas di sector-sektor yang sudah di tentukan.
Dalam pembukaan Rakor ini Kasdim 1003/HSS Mayor Inf. Syafrudin mengatakan Rencana sasaran sebanyak 400 Ha, dalam diskusi ini kita bahas mulai pengolahan tanah, semai, tanam, pemeliharaan, pengebdalian Hama/penyakit, hingga panen/Pasca panen.
Senada dengan hal tersebut Sementara kepala BPP Padang Batung Ibu Indah rencana sasaran sebanyak 400 Ha lahan persawahan tersebar di 5 Desa yakni, Desa Pandulangan sebanyak 85 Ha, Desa Tabihi sebanyak 80 Ha, Desa Kaliring sebanyak 70 Ha, Desa Karang Jawa sebanyak 108 Ha dan Desa Jembatan Merah sebanyak 57 Ha, sehingga jika di total semuanya adalah 400 Ha.
Sementara itu Kabid sarana prasarana dinas pertanian kab. Hss Bapak Rani Tujuan rakor ini adalah dalam rangka memfasilitasi apa yang menjadi hambatan tantangan petani dan kelompok tani, sebelum tanam hingga panen dan pasca panen, sehingga para petani dengan hasil dan harga memuaskan nantinya.
Sedangkan Penyuluh pertanian Lapangan yang hadir dalam rakor ini merupakan PPL wilayahnya nanti direncanakan akan di jadikan sasaran masing-masing, mereka menyampaikan kendala, masalah dan tantangan yang di hadapi para petani di lapangan.
(@pendim1003)
Editor: A2W
Tidak ada komentar