BARRU, SULSEL - Tiba di Barru, Delegasi Pemda Barru yang boyong Empat piala dari gelaran Festival Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra (Tun...
BARRU, SULSEL - Tiba di Barru, Delegasi Pemda Barru yang boyong Empat piala dari gelaran Festival Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra (Tunas Bahasa Ibu) Tingkat SD dan Tingkat SMP se-Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar oleh Pusat Pembinaan Bahasa baru-baru ini.
Siswa Siswi yang berasal dari beberapa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Barru ini, ditemui langsung oleh Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, di Dinas Pendidikan Barru, Selasa (14/12/2021).
Kepala Daerah yang masa sekolahnya tumbuh di Ajakkang, Balusu ini, terlihat memotivasi siswa siswi juara dan memberikan nasihat untuk terus melestarikan Bahasa Bugis sebagai kekayaan bangsa.
"Alhamdulillah, kita bangga anak-anak ku pulang membawa piala kompetisi sastra bahasa daerah, sungguh sempurna bagi Barru, Tanah kelahiran sastrawan dunia, Colliq Pujie yang menulis epos Lagaligo," sebut Bupati Suardi Saleh dengan sesekali menggunakan bahasa Bugis menyapa para peserta dan pembina yang hadir bersama.
Dirinya menyebut bahwa semangat melestarikan bahasa bugis dengan narasi sastra bahasa yang indah merupakan bakat alam generasi Barru, sebagai titisan Colliq Pujie, penulis Epos Lagaligo yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
"Kesempatan ini, perkenankan kami mengapresiasi dan berterima kasih banyak kepada Kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, pelatih atau guru pembina yang telah melatih dan menemani anak kita membuat kompetisi tingkat Kabupaten hingga mendampingi ke tingkat Provinsi sampai menjadi juara," ujarnya dihadapan Kepala Dinas Pendidikan Barru, Andi Adnan Azis, S.STP, M.Si, bersama segenap jajaran termasuk Kepala Sekolah dan Guru Pembina masing-masing Siswa Berprestasi ini.
Disambut dengan demikian oleh Bupati Barru, Ketua MGMP Bahasa Bugis Barru, Nur Amalia Halid, SS, M.Pd, yang menjadi Ketua Panitia Lomba tingkat Kabupaten tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bahagianya.
"Sungguh kemenangan membawa pulang piala dari Festival Tunas Bahasa Ibu, menjadi sempurna dengan bertatap muka langsung dengan Bapak Bupati, perasaan ini menjadi luar biasa, Alhamdulillah," sebut Guru Master Bahasa Daerah ini yang menjelaskan bahwa siswa binaan yang disertakan adalah para juara lomba tingkat Kabupaten yang diseleksi akhir November lalu dan termotivasi oleh dukungan penuh Pemda dan Dewan Pendidikan Barru.
Dirinya mengapresiasi Kadis Pendidikan Barru yang membawa semua Tim Juara bertemu dengan Sang Pemimpin Tanpa Sekat, bahkan para juara pertama diberi ruang untuk mendemonstrasikan puisi yang membawa Barru sapu bersih Juara Satu Putra Kategori Puisi Tingkat SD dan SMP Se-Sulsel.
"Pengalaman ini akan kami bawa sebagai semangat untuk tahun-tahun mendatang, dengan dukungan istimewa Bapak Bupati Barru, serta Bapak Kadis Pendidikan dan Ketua Dewan Pendidikan, semoga bisa terus menjadikan Bahasa Bugis sebagai Wija Colliq Pujie, untuk harumkan nama Daerah di manapun," tutupnya.
Kabupaten Barru, berhasil boyong Empat Piala yang diantaranya menyapu bersih Juara Pertama di Kategori Puisi Tingkat SD maupun Puisi Tingkat SMP, yang kesemuanya menggunakan Bahasa Bugis. (Iq)
Editor: A2W
Tidak ada komentar