CILACAP, JAWA TENGAH - Dalam rangka mendukung Program Pemerintah dalam percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Taruna Akademi Angkatan La...
CILACAP, JAWA TENGAH - Dalam rangka mendukung Program Pemerintah dalam percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Taruna Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan ke-68 yang sedang melaksanakan latihan Kartika jala krida tahun 2021, ikut mensukseskan pelaksanaan Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat cilacap yang berlangsung di terminal ruang tunggu kendaraan Pelabuhan Tanjung intan dan ziarah tabur bunga di TMP Sureng Rono serta melaksanakan Bakti Sosial, Cilacap. (23/10).
Kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan upaya TNI AL dalam mendukung program Pemerintah, untuk percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Tanjungn Intan Cilacap merupakan bentuk kerjasama antara Balai Kesehatan Lanal Cilacap dengan PT SBI (Solusi Bangun Indonesia) dengan sasaran masyarakat maritim Kabupaten Cilacap dan dibantu oleh perwakilan Taruna AAL tingkat III.
Sinergitas yang baik sangat diperlukan untuk dapat mencapai target, Sasaran Vaksin adalah masyarakat
sekitar Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat maritim hari ini yaitu sebanyak 1200 orang.
Guna memaksimalkan program serbuan vaksinasi masyarakat maritim , tenaga vaksinator yang diterjukan terdiri dari Balai Kesehatan Lanal Cilacap, mahasiswa Enterprise Base Vocational Education (EVE) dari PT SBI (Solusi Bangun Indonesia) dan dari Satgas KJK 2021 yang dibantu oleh taruna AAL.
Di lain tempat Dansatgas bersama-sama dengan perwakilan 10 Taruna dan para prajurit Lanal Cilacap melaksanakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sureng Rono dan lanjutkan dengan Bakti Sosial dengan membagikan bantuan berupa bahan pokok dan alat kesehatan di pondok pesantren Al-Ihya. Bakti Sosial dilanjutkan menuju Kampung nelayan dan pantai Teluk Penyu. Dengan semangat kepedulian Dansatgas berserta Taruna door to door membagikan bantuan kerumah-rumah warga di sekitaran kampung Nelayan. Dalam perjalanan kembali ke KRI Bima Suci, Dansatgas dan Taruna juga membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di sepanjang jalan yang di lalui.
Di samping itu disela-sela pelaksanaan Vaksinasi tersebut Seklem Akademi Angkatan Laut, Laksma TNI Syamsul Rizal, SH.,M.M.,CHRMP., beserta ibu Ny Erina Yunita Yuyun, didampingi Manejer Comrel SBI ibu Dewi Hestiyani dan menejer safety harness bapak Harry Ghuatama, meninjau langsung kegiatan Pelaksanaan vaksinasi tersebut. Kegiatan Vaksinasi ini menerapkan prokes yang ketat mulai dari kedatangan peserta , registrasi , pelaksanaan vaksin sampai selesai vaksin. Dan untuk meningkatkan kenyamanan para peserta, panitia menyediakan tenda seluas 600 m2 dilengkap tempat duduk dan menyediakan lima jalur vaksin agar lebih cepat dan waktu tunggu yang singkat.
Hadir pada kegiatan vaksinasi tersebut antara lain: Kolonel Laut (P) Edhy Supriyono, S.T.(Dirrenbang), Kolonel Laut (T) Hamzah, S.E., M.Tr.Hanla., M.M.(Kadeptek), beserta ibu Dewi Vira Sari, S. E., Kolonel Laut (S) Budi Wijaya Affandi, S.H., M.Si. (Kadepplai), Kolonel Laut (PM) Bambang Subagyo, S. Sos (Danlanal Cilacap) Beserta ibu.
KRI Bima Suci sejak 26 Juli 2021 lalu sedang melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida yang dilepas langsung oleh Panglima Koarmada II Dr.Iwan Isnurwanto. S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., juga membawa 89 Taruna Tingkat III AAL Angkatan-68 dengan rute Surabaya, Labuan Bajo, Tual, Jayapura, Raja Ampat, Morotai, Nunukan (Sei Pancang), Tarakan, Ranai, Sabang, Nias, Cilacap, Bali, dan kembali ke pangkalan Surabaya. Pelayaran selama 99 hari dengan jarak tempuh 11.328 NM ini akan selesai 2 November 2021 mendatang. Tujuan pelayaran ini adalah untuk melatih Taruna-Taruni AAL Korps Pelaut dalam mempraktikkan ilmu navigasi astronomi atau navigasi bintang. Sementara untuk Taruna AAL Korps Teknik dapat mengaplikasikan langsung ilmu teknik mesin kapal. Begitu pun untuk Taruna AAL Korps Elektronika agar mampu mempraktikkan ilmu tentang peralatan komunikasi elektronika di kapal. Sedangkan Taruna Korps Suplai diharapkan dapat memahami lebih banyak tentang perbekalan. (Red)
Editor: A2W
Tidak ada komentar