HULU SUNGAI SELATAN, KALSEL – Salah satu ancaman dari dalam bagi bangsa Indonesia adalah Radikalisme dan Separastime, oleh karenanya kita ...
HULU SUNGAI SELATAN, KALSEL – Salah satu ancaman dari dalam bagi bangsa Indonesia adalah Radikalisme dan Separastime, oleh karenanya kita harus mengerti tentang arti dan makna dari perkataan radikalisme dan separatisme agar kita bisa mengantisipasi secara dini dalam menghadapi dua gerakan tersebut yang mana bisa menggangu, memecah belah ketenteraman dan kedamaian kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Bertempat di ruang Aula Manunggal Kodim 1003/HSS Kandangan Kota, telah digelar Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme / Separatisme Semester II, dengan para santri dari Pondok Minhajul Abidin Desa Telaga Bidadari, dengan mengusung tema “Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme/Separatisme”
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Bapak Bandot Hariyadi dari BNPB Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai pemberi materi wawasan kebangsaan yang bertujuan agar para santri tetap cinta kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, selain itu para santri juga menerima materi berupa Kewirausahaan oleh dari Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian yang disampaikan oleh Ir. Hj. Sumiati. Penyuluh pertanian.
Dalam amanat tertulisnya Komandan Kodim 1003/HSS yang dibacakan oleh Kepala Staf (Kasdim) Mayor Inf Safrudin menyampaikan komunikasi sosial dilaksanakan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa, dalam rangka terwujudnya saling pengertian dan pemahaman tentang peran, fungsi, dan tugas masing-masing, bahkan diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa dalam ikut mengantisipasi dan mencegah terhadap muncul atau masuknya paham radikalisme atau separatisme dalam perkembangan kondisi sosial yang pesat, sehingga sedini mungkin dapat msnghindari munculnya berbagai permasalahan yang akan terjadi di wilayah, jelasnya
Lebih lanjut dijelaskan bahwa ” tujuan kegiatan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan antara TNI AD dengan masyarakat untuk kepentingan pertahanan negara, guna terwujudnya NKRI yang berdaulat dan sejahtera serta mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945″. terangnya
Diakhir sambutanya Kasdim mengucapkan banyak terimakasih serta apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mematuhi protocol kesehatan dengan baik, diharapkan dengan segala ikhtiar kita semua seperti vaksinasi Pandemi Covid 19 segera berlalu. tutupnya.(*)
@pendim1003,
Editor: A2W
Tidak ada komentar