MOROWALI - Rombongan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Selasa, 22 Juni mengunjungi kawasan Industri PT. Indonesi...
MOROWALI - Rombongan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Selasa, 22 Juni mengunjungi kawasan Industri PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang ada di kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali. Kunjungan tersebut dalam rangka studi lapangan isu strategis Nasional (SLISN) PPRA LXII tahun 2021, yang berkaitan dengan posisi Kawasan Industri PT IMIP yang masuk dalam prospek program objek vital nasional (Obvitnas). Mewakili Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo, yang sebelumnya dikabarkan akan berkunjungan ke PT IMIP.
Mayjen TNI Fajar Setyawan selaku pimpinan rombongan mengatakan, studi lapangan isu strategis nasional yang dilakukan oleh para peserta PPRA LXII tahun 2021 ini merupakan peningkatan kapasitas para kader pemimpin-pemimpin Nasional terhadap isu-isu strategis Nasional. Posisi Kawasan Industri PT IMIP sebagai Obvitnas tentunya sangat menunjang program ini.
"Kehadiran peserta PPRA LXII tahun 2021 di PT IMIP ini, sebagai bentuk peningkatan pemahaman terhadap isu-isu strategis nasional yang sangat dibutuhkan oleh para kader. Sehingga para kader memiliki kemampuan berpikir yang komprehensif, holistik dan integral, terhadap isu-isu strategis yang berkembang dan prospek objek vital nasional, potensi budaya dan produk unggulan daerah dalam rangka membantu pembangunan nasional," tutur Fajar Setyawan, saat melakukan audiensi bersama dengan manajemen PT IMIP, di ruang meeting kantor PT IMIP.
Fajar Setyawan menyebutkan, para peserta juga akan menggali beragam informasi yang berkaitan manfaat dan seberapa besar dukungan iklim investasi di kawasan industri PT IMIP, terhadap pembangunan di Morowali, dan juga, jenderal bintang dua itu, seberapa besar pengaruh iklim investasi di kawasan industri PT IMIP atas peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah di Morowali dan Indonesia secara luas.
"Pihak Manajemen PT IMIP yang hadir hari ini bisa memberikan gambaran kepada kami tentang pengaruh iklim investasi di kawasan industri PT IMIP atas peningkatan ekonomi Masyarakat dan Daerah tentunya," harap Fajar Setyawan.
Sementara itu dihadapan rombongan, Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja menjelaskan, para investor yang telah mempercayakan investasi mereka kepada kawasan industri ini, tentunya juga berharap ada sebuah jaminan keamanan dari pemerintah agar mereka bisa nyaman berinvestasi di daerah ini. Peran ini, kata dia, tentu saja diharapkan semua pihak dapat terlibat termasuk di dalamnya lembaga Negara seperti Lemhannas RI ini.
Pada prinsipnya kita sebagai entrepreneur berharap hal-hal yang berkaitan dengan iklim investasi bisa mendapat kajian yang lebih kompleks dari lembaga Negara. "Kami punya kendala apa, ada persoalan apa, sebenarnya tidak lain tidak bukan supaya kami ini aman dan nyaman berinvestasi, bekerja untuk daerah dan Negara ini," kata Irsan Widjaja.
Irsan Widjaja secara tegas mengatakan, keberadaan investasi di Kawasan Industri PT IMIP ini, banyak memberikan efek domino bagi kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Morowali dan Indonesia secara kompleks.
"Bukan hanya menyangkut pendapatan pajak Daerah dan pendapatan pajak Negara semata, bisa masyarakat sekitar juga ikut meningkat dengan keberadaan puluhan ribu orang yang bekerja di kawasan industri ini,' tandasnya.
Usai melakukan audiensi, kemudian rombongan studi lapangan isu strategis Nasional (SLISN) PPRA LXII tahun 2021, melakukan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung rantai produksi yang terjadi di Kawasan Industri PT IMIP. (Nuryazin)
Editor: M.Rusdi, DM,.SH.
Tidak ada komentar