NTT - Penggagalan percobaan penyelundupan BBM jenis campuran (bensin dan solar) oleh orang tidak dikenal di daerah perbatasan RI-RDTL sektor...
NTT - Penggagalan percobaan penyelundupan BBM jenis campuran (bensin dan solar) oleh orang tidak dikenal di daerah perbatasan RI-RDTL sektor barat sejumlah 85 Liter (Bensin 30 Liter dan Solar 55 liter), yang berhasil digagalkan oleh Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dari Pos Napan Bawah. Kamis (10/06/2021).
Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Juni 2021 sekitar pukul 20.15 WITA, saat melaksanakan Patroli Malam (Ambush) oleh Personel Pos Napan Bawah Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor barat dengan Dpp. Sertu Handhika Wahyu telah berhasil menggagalkan percobaan pengelundupan BBM berjenis Campuran (Bensin dan solar) sejumlah kurang lebih 85 liter dengan menggunakan 1 Buah jerigen ukuran 35 liter, 1 buah jerigen ukuran 20 liter dan jerigen ukuran 5 liter sebanyak 7 buah, yang diduga secara sengaja dibawa oleh orang tidak dikenal yang akan menuju ke negara Timor Leste di sekitaran daerah jalan tikus Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat.
Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Pos Napan Bawah dengan Berjumlah 4 Orang Personel Dpp. Wadanpos Sertu Handhika Wahyu melaksanakan kegiatan Patroli Malam (Ambush) jalan tikus di sekitaran perbatasan RI-RDTL Ds. Napan Kec. Bikomi Utara Kab. TTU.
Dalam pelaksanaan patroli menuju ke jalan tikus tersebut setelah tim sudah tiba di lokasi ambush salah seorang personel a.n. Praka Harisman mendengarkan suara mencurigakan seperti ada seseorang yang berbicara dan suara langkah kaki tidak jauh dari lokasi ambush personel Pos Napan Bawah.
Kemudian Sertu Handhika Wahyu memberikan perintah kepada Praka Harisman dan prada Junaedi untuk memeriksanya ke arah suara tersebut dengan menggunakan senter secara perlahan dan teliti, selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan oleh praka harisman melihat ada 2 orang yang sudah berlari meninggalkan lokasi tersebut karena barang bawaannya berat maka barang tersebut yang berupa BBM ditinggalkan pada lokasi tersebut.
Usaha pengejaran dilakukan oleh Praka Harisman dan Prada Junaedi akan tetapi orang tersebut tidak bisa ditemukan dikarenakan situasi medan yang gelap pada malam hari dan medan yang agak berbahaya sehingga akhirnya praka harisman memutuskan untuk kembali ke lokasi tempat ditinggalkannya barang tersebut untuk melakukan pengecekan dan ditemukan 9 buah jerigen yang berukuran bervariasi masing-masing ukuran 5 liter 7 buah, jerigen ukuran 35 liter 1 buah dan ukuran 20 liter 1 buah berisi BBM jenis campuran (Bensin dan solar) sejumlah 85 liter yang diduga akan diselundupkan secara illegal ke Timor Leste oleh orang tidak dikenal yang telah melarikan diri karena panik dan ketakutan melihat personel Satgas yang sedang mengejar karena ketahuan mencoba berusaha untuk membawa BBM tersebut yang akan diselundupkan.
Selanjutnya temuan tersebut dibawa menuju ke pos oleh tim ambush untuk diamankan sebagai barang bukti dan dilaporkan kepada Komandan Pos Napan Bawah a.n. Letda Arm Erzan Fathurahman dan selanjutnya akan ditindak lanjuti pelaporan secara berjenjang kepada Komando Atas. (Ydh)
Editor: A2W
Tidak ada komentar