MAMUJU - Personel Korem 142/Tatag dan Balak Ajurem ( Hubrem dan Ajenrem ) melaksanakan Samapta periodik semester 1 tahun 2021 dilapangan Tam...
MAMUJU - Personel Korem 142/Tatag dan Balak Ajurem ( Hubrem dan Ajenrem ) melaksanakan Samapta periodik semester 1 tahun 2021 dilapangan Tammajarra Korem 142/Tatag Jl. Abd. Malik Pattana Endeng Mamuju Sulbar. Selasa (18/05/21)
Kegiatan tes Kesamaptaan jasmani ini untuk mengukur sejauh mana kondisi fisik bagi para Prajurit dalam mendukung pelaksanaan tugas kedepan.
Sebelumnya, Kasi Perencanaan Korem 142/Tatag Kolonel Arh. Sukma Yudha Wibawa, S.Sos pada pelaksanaan apel pagi, mengecek seluruh kesiapan penyelenggara, mulai dari Tim Kesehatan baik personel maupun kelengkapan alat Kesehatan yang dapat digunakan pada saat terjadi emergency dilapangan, termasuk jumlah personel Jasmani yang akan bertugas pada pelaksanaan kesamaptaan.
" Sebelum pelaksanaan Kesamaptaan seluruh kebutuhan perorangan khususnya Tim Kesehatan segera dilengkapi, agar dilapangan ketika terjadi sesuatu hal - hal yang kita tidak inginkan bersama, Tim Kesehatan dapat bertindak secara cepat " kata Kolonel Arh. Sukma Yudha Wibawa, S.Sos.
Dikatakan pula, seluruh personel yang akan melaksanakan Samapta agar memperhatikan keamanan diri masing - masing.
" Yang tahu kondisi fisik adalah kalian sendiri " Ucapnya.
Pelaksanaan Samapta kali ini dimulai dengan pemeriksaan tensi dan denyut nadi, bagi personel yang tensinya tinggi tidak diperbolehkan mengikuti kesamaptaan.
Menurut Kajasrem 142/Tatag Kapten Arh. Bahtiar tes kesamaptaan Jasmani pada periodik semester 1 tahun 2021, dilaksanakan beberapa item meliputi Samapta A lari selama 12' untuk Samapta B Pull Up, Sit Up, Lunges, Push ap dan Shuttel Run, sedangkan ketangkasan renang sejauh 50 M.
" Hasil tes Samapta ini digunakan untuk pengusulan kenaikan pangkat pada periode 1 Oktober 2021 dan juga digunakan bagi personel yang akan mengikuti seleksi pendidikan " tandas Kapten Arh. Bahtiar ketika ditemui dilapangan Tammajarra Korem 142/Tatag.
Lebih jauh Kajasrem 142/Tatag menjelaskan bahwa beberapa personel tidak diikutkan dalam pelaksanaan Samapta hari ini, mengingat pada pengukuran berat badan dan tinggi badan tidak sesuai atau LA dan LLA sehingga dilakukan pembinaan sampai normal atas.
" Mereka yang LA dan LLA tidak diikutkan Samapta karena kelebihan berat badan ( overweight ), sehingga kita lakukan pembinaan sampai normal atas dan dinyatakan mampu mengikuti tes Kesamaptaan " tutup Kapten Arh Bahtiar. (AH)
Editor: A2W
Tidak ada komentar