KEEROM – Berlomba-lomba dalam kebaikan, hal inilah yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Bompay diawal bulan R...
KEEROM – Berlomba-lomba dalam kebaikan, hal inilah yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Pos Bompay diawal bulan Ramadhan tahun 1442 H yaitu dengan bahu-membahu bersama masyarakat perbatasan membangun jalur trans papua yang terputus karena longsor akibat curah hujan yang berlangsung secara terus-menerus di Kampung Bompay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di kabupaten Keerom, Papua. Minggu, (18/04/2021).
Dansatgas mengungkapkan, akibat curah hujan pada awal bulan April ini semakin tinggi dengan adanya informasi Siaran Pers Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura tentang Waspada Dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis 94W di Provinsi Papua bahwa prospek cuaca sepekan di Provinsi Papua bagian utara termasuk di dalamnya daerah Kabupaten Keerom mulai tanggal 12 sampai dengan 18 April 2021 termasuk dalam daerah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat.
"Berdasarkan informasi dari BMKG Wilayah V Jayapura bahwa prospek cuaca sepekan di Provinsi Papua Bagian Utara mulai tanggal 12 sampai dengan 14 April 2021 umumnya berawan hingga hujan ringan, potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Biak, Supiori, Waropen, Sarmi, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan termasuk Kabupaten Keerom," ujar Ade.
“Pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2021 prospek cuaca umumnya berawan hingga hujan lokal, potensi hujan ringan hingga lebat di wilayah kabupaten Biak, Kepulauan Yapen, Waropen, Nabire, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Mamberamo Raya, dan termasuk Kabupaten Keerom, sehingga cukup memungkinkan bila terjadi jalan longsor di jalan trans Papua Kampung Bompay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.” Lanjut Ade.
“Pembangunan jembatan sebagai alternatif sementara untuk mengatasi akses jalan yang terputus akibat longsor tersebut dilaksanakan mulai hari Sabtu, 17 april 2021 setelah mendapat laporan dari warga sekitar tentang adanya jalur trans yang terputus akibat curah hujan yang tinggi, kegiatan pembangunan jembatan kayu ini dipimpin langsung oleh Danpos Bompay Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Serka Cecep Kusumah Dinata dengan bersama-sama masyarakat sekitar dan personel Pos Bompay lainnya.” Tutup Ade.
Di tempat terpisah, Danpos Bompay Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Serka Cecep Kusumah Dinata menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut dilakukan sebagai alternatif sementara untuk membantu meringkankan beban pengguna jalan dan masyarakat sekitar karena jalur trans tersebut merupakan akses utama untuk jalur perlintasan masyarakat dan merupakan jalur utama dari Kota Jayapura menuju Distrik Senggi.
“Kami bersama masyarakat kampung Bompay bersama-sama membangun jembatan di ruas jalan yang terputus akibat longsor sebagai alternatif sementara untuk membantu meringkankan beban pengguna jalan dan masyarakat sekitar karena jalur trans tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat dan merupakan jalur utama dari Kota Jayapura menuju Distrik Senggi,” Imbuh Cecep.
“Selain itu, kegiatan membangun jembatan tersebut menjadi wahana bagi kami anggota Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista dan masyarakat yang berada disekitaran Pos Bompay, untuk saling membangun komunikasi timbal balik yang lebih baik lagi sehingga tercipta suasana yang semakin harmonis, apalagi dalam suasana bulan Suci Ramadhan,” Tutur Cecep.
Terpisah, salah satu warga Kampung Bompay, Bapak Steve Swo (37) sangat berterimakasih dan mendukung serta menyambut baik personel Pos Bompay yang turut serta membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya dengan membangun jembatan bersama warga sebagai alternatif jalan yang longsor akibat hujan tersebut dan akan berkomunikasi timbal balik yang baik antara Warga dengan Personel Pos Bompay Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista.
“Terimakasih bapak-bapak TNI Pos Bompay yang sudah membantu masyarakat dengan membangun jembatan di jalur trans papua yang terputus akibat diguyur hujan secara terus menerus, sehingga dapat meringankan beban kami sebagai pengguna jalur tersebut," Ucap Steve.
Sementara itu, Para pegawai Pemda Papua Kabupaten Keerom atas perintah Bapak Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP., telah mendatangi Pos Bompay dan akan melaksanakan peninjauan tentang pembangunan jembatan kayu tersebut, para pegawai Pemda juga menyampaikan ucapan dan rasa terimakasih atas inisiatif Pos Bompay Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista yang bertindak secara cepat dalam membangun jembatan kayu tersebut sehingga jalan trans Kota Jayapura ke Distrik Senggi dapat digunakan sementara waktu ini, dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat serta pengguna jalan lainnya.
Akhirnya, Dengan pembangunan jembatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan Masyarakat sekitar dalam rangka memperlancar kembali akses jalur trans papua tersebut sehingga dapat dilewati oleh kendaraan secara normal kembali seperti biasanya. (Pen Satgas Yonif 403/WP)
Editor: A2W
Tidak ada komentar