MERAUKE - Toleransi antar umat beragama dan kepedulian kepada masyarakat untuk dapat beribadah dengan nyaman ditunjukan Satgas Pamtas Yonif...
MERAUKE - Toleransi antar umat beragama dan kepedulian kepada masyarakat untuk dapat beribadah dengan nyaman ditunjukan Satgas Pamtas Yonif 757/GV di bawah Kolakops Korem 174/ATW dengan melaksanakan perehapan Gereja di Kampung Kartini.
Hal tersebut disampaikan Danyonif 757/GV, Letkol Inf Ferizal, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Merauke, Papua, Selasa (26/1/2021)
Dijelaskan lebih lanjut, pelaksanaan perehapan Gereja Protestan Indonesia (GPI) Petra Kartini yang berada di Distrik Jagebob, turut melibatkan empat orang personel Pos Kartini Satgas Yonif 757/GV dipimpin Serda Subuh Subekti.
“Rehab Gereja yang dilakukan personel Satgas Yonif 757 berupa penggantian atap seng yang sudah rusak dan sering mengakibatkan bocor, pengecetan gereja dan pembersihan lingkungan sekitar,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Letda Inf Irdo Agus selaku Danpos mengungkapkan bahwa keterlibatan anggota Satgas dalam proses perehapan Gereja bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.
“Semoga kehadiran kami dapat bermanfaat bagi warga yang ada di perbatasan, dan warga jemaat dapat beribadah dengan nyaman,” ungkap Letda Inf Irdo.
Sementara itu, Johana B Unmehopa (36) selaku Pendeta setempat mengaku bahwa kondisi Gereja saat ini sangat memprihatinkan karena atapnya yang sudah rapuh dan sering bocor apabila hujan turun.
“Kehadiran bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 757 sangat membantu meringankan beban kami dan membuat jemaat yang beribadah menjadi nyaman kembali. Doa kami, kiranya Tuhan senantiasa menjaga dan memberkati bapak-bapak dalam menjalankan tugas,” ungkapnya. (Red)
Editor: A2W
Tidak ada komentar