MAMUJU - Sudah kesekian kalinya dokter - dokter spesialis dirumah sakit Lapangan milik TNI - AD yang digelar di Korem 142/Tatag ini melakuk...
MAMUJU - Sudah kesekian kalinya dokter - dokter spesialis dirumah sakit Lapangan milik TNI - AD yang digelar di Korem 142/Tatag ini melakukan operasi dengan berbagai penyakit.
Hari ini nampak terlihat di ruang operasi Letkol Ckm dr. I Wayan Gede Suarsana, So.B (K) onk Waka Kesdam XIV/Hasanuddin. melakukan operasi bedah terhadap Ny. Emma penderita tumor dileher dengan dx Kista Ductus Thyroglossus. Minggu (31/01/21)
Ny. Emma, 60 tahun yang beralamat di jalan kelapa No.38 Mamuju sudah sekian lama mengalami gangguan pada tenggorokan.
Letkol Ckm dr. I Wayan Gede Suarsana, Sp.B (K) Onk ketika ditemui usai melakukan operasi menuturkan bahwa proses operasi Ny.Emma berjalan lancar.
" saya lakukan operasi Ny.Emma sekitar 2 jam karena operasi tumor pada bagian leher agak sulit pengangkatan kelenjar gondok " Ucap Letkol Ckm dr.I Wayan Gede Suarsana, Sp.B (K) Onk
ditambahkan pula usai operasi tidak ada pendarahan dan suara tetap normal.
Letkol Ckm dr. I Wayan Gede Suarsana, So.B (K) Onk menghimbau kepada seluruh masyarakat yang menderita penyakit baik sebelum gempa bumi maupun setelah terjadi gempa bumi, agar segera mendatangi rumah sakit Lapangan TNI - AD yang ada di Korem 142/Tatag, gratis tidak ada persyaratan khusus, sedangkan fasilitasnya sesuai dengan rumah sakit standar yang ada.
Dari pantauan awak media dirumah sakit Lapangan milik TNI - AD ini, Letkol Ckm dr. I Wayan Gede Suarsana hari ini melakukan operasi non stop kepada 3 pasien yang secara kebetulan seluruhnya perempuan.
Letkol Ckm. Asnawi, S.Kep.Ners Dandenkesyah 14.04.02 Parepare ketika dihubungi secara terpisah membenarkan, bahwa hari ini Letkol Ckm dr. I Wayan Gede Suarsana, So.B (K) Onk melakukan operasi Non stop terhadap 3 pasien, dengan skema waktu 4 jam.
" Operasi pertama tumor di leher dengan waktu sekitar 2 jam " kata Letkol Ckm. Asnawi, S.Kep.Ners
Selanjutnya ia mengatakan, operasi kedua tumor di payu dara waktunya sekitar 1 jam dan ketiga operasi tumor dikepala dan juga sekitar 1 jam. Urai Letkol Ckm. Asnawi, S.Kep.Ners
Salah satu Keluarga pasien bernama Ayu, 40 tahun, menantu Ny. Emma menuturkan, sejak gempa bumi tgl 15 Januari 2021 dia dan ibunya ( Ny. Emma, Red ) bersama keluarganya yang lain mengungsi ke Gereja Bethel Indonesia.
" Selama di pengungsian ibunya (Ny.Emma) sering mengeluh sakit pada bagian tenggorokan dan susah menelan " kata Ayu.
Dengan bantuan kerabat lewat grup kerukunan Keluarga Karama, kami diarahkan ke rumah sakit lapangan TNI - AD untuk melakukan pemeriksaan.
" Dengan bantuan kerabat, kami sekeluarga sepakat mengantar ibu kami ( Ny. Emma, Red ) kerumah sakit Lapangan Korem 142/Tatag " ucapnya
atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada dokter yang telah menangani ibu kami ( Ny. Emma, Red )
" Rumah sakit Lapangan TNI AD ini, sangat menolong masyarakat untuk berobat " tutup Ayu. (AH)
Editor: A2W
Tidak ada komentar