SULBAR - Ribuan pengungsi dari dua kecamatan di Kabupaten Majene dilaporkan mulai mengalami kesulitan makanan lantaran daerah mereka teriso...
SULBAR - Ribuan pengungsi dari dua kecamatan di Kabupaten Majene dilaporkan mulai mengalami kesulitan makanan lantaran daerah mereka terisolir pasca gempa berkekuatan magnitudo 6,2, Jumat (15/01). Sementara itu, proses evakuasi korban yang diyakini masih berada di bawah reruntuhan di Mamuju masih terus dilakukan.
Sementara jalan antara Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene terputus akibat tertutup longsoran batu.
Sehingga bantuan tidak ada yang sampai ke Majene, semua terfokus ke Mamuju disebabkan jalan antara Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene terputus akibat tertutup longsoran batu," kata keluarga KBO Reskrim Gowa, Mas Jaya yang menjadi pengungsi korban gempa di Mamuju,, dirinya menyebut kalau jaringan seluler sulit dijangkau di Majene
Selain itu pihak pengurus DPW GoWa-MO Sulbar memberikan informasi kalau penjarahan terjadi pada wilayah Jalur Dua dalam kota dan di Bambu-Bambu. Ada dua titik. Semua daerah itu mengarah ke dalam kota Mamuju
Kapolres Gowa, AKBP Budi Susanto dan ibu Bhayangkari melepas armada yang mengantar bantuan ke Sulbar dengan senyum sumringah meskipun basah kuyup diguyur hujan.
Bantuan dari PT Harum Group melalui DPP GoWa-MO di serahkan ke Polres Gowa berupa beras 10 ton, Indomie 500 kartun, air kemasan botol dos, snack, obat obatan dan vitamin untuk dibawah ke pusat posko bantuan bencana gempa di Mumuju - Majene Sulawesi Barat dengan pengawalan puluhan personil polres Gowa
Sementara itu Kapolres Gowa Akbp Budi Susanto S.I.K yang di dampingi oleh ketua bhayangkari cabang gowa Ny. Yanti Budi Susanto saat di konfirmasi terkait kegiatan ini menuturkan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Polres Gowa terhadap masyarakat Sulbar yang menjadi korban musibah bencana alam.
"Kami berharap dengan bantuan ini masyarakat sulbar yang menjadi korban dampak gempa yang terjadi dapat sedikit terbantu dan keadaan segera dapat membaik" Tutur Akbp Budi Susanto.
Wakil ketua DPP GoWa-MO, Zulfiadi Muis mengatakan bantuan ini dari mitra utama GoWa-MO, salah satunya dengan PT Harum Group.
Kita akan terus menggalang melalui komunikasi ke semua sahabat GoWa-MO, kemitraan yang selama ini terbangun memudahkan untuk mengetuk hati para mitra dan donatur,"ujarnya
Sementara itu, Dirut PT Harum Group, Arifin Umar mengatakan ini sebagai wujud kepedulian kami kepada sesama. Bantuan ini tidak lain sebatas misi kemanusian, semoga bantuan seadanya ini bisa bermanfaat bagi saudara saudara kita yang menjadi korban gempa Sulawesi Barat. Insya Allah karena Allah SWT
Lanjutnya, saya berharap masyarakat Majene-mamuju Sulbar kuat dan tabah menghadapi musibah ini, semoga Allah SWT senantiasa, menjaga dan melindungi kita semua dari segala bencana dan musibah,"ucap Arifin. (*)
Sumber: GoWa-MO,
Editor: A2W
Tidak ada komentar