PAREPARE - Politisi dan juga Akademisi suatu profesi yang sangat susah dipadukan, tapi bagi Dr. Aksah Kasim, SH, MH yang akrab disapa Cacang...
PAREPARE - Politisi dan juga Akademisi suatu profesi yang sangat susah dipadukan, tapi bagi Dr. Aksah Kasim, SH, MH yang akrab disapa Cacang itu biasa, pekerjaan yang digelutinya sebagai seorang Dosen disalah satu Perguruan Tinggi Swasta di Parepare tidak menjadikan suatu pekerjaannya terganggu sebagai Ketua DPC PKB di Kabupaten Barru.
Terbukti disaat masa sibuk-sibuknya berkampanye sebagai calon wakil Bupati Barru, mereka masih sempat melakukan tugasnya sebagai Akademisi, yaitu menguji Ujian Skripsi dan melakukan Pengajaran Tatap muka dengan mahasiswa.
Menurut Doktor dibidang Ilmu Hukum ini, melaksanakan kewajiban menguji ujian mahasiswa dan mengajar adalah Kewajiban saya, sehingga apabila jadwal mengajar saya harus mengajar, apalagi kalau jadwal menguji ujian, saya tidak ingin mahasiswa saya tertunda ujian, apalagi tertunda Sarjana gara-gara saya punya aktivitas lain.
Pada Rabu kemarin, Tanggal 14 Oktober 2020, Dr. Aksah Kasim, SH. MH. Menguji seorang mahasiswa yang berlatar belakang Polisi yang bertugas di Polres Barru. Setelah menguji Ujian Skripsi, Doktor Ilmu Hukum ini mengajar tatap muka langsung dengan mahasiswa di ruangan yang berbeda.
Menurut mahasiswa yang baru saja Ujian Skripsi (Sarjana Hukum Baru), Giansar Arkab, bahwa Dosen Pembimbing satunya (Dr. Aksah) sangat memberi arti dalam hidup saya, karena beliau tidak henti-hentinya memotivasi dan membimbing kami dalam penyusunan Skripsi, sehingga saya bisa meraih Gelar Sarjana Hukum.
Di kampus, teman-teman mahasiswa sering memanggil dan menyebut Dosen Andalan atau Dosen Vaforit, karena penampilannya yang sederhana, sering bercanda, tidak membeda-bedakan, muda diajak komunikasi dan pergaulannya dengan mahasiswa sangat bersahabat.
Pengakuan lain dari aktifis pergerakan SulSel, Asdar Akbar. Ia (Asdar) menyebutnya AK itu tokoh muda yang sabar, sederhana dan cerdas. Sejak di kampus UMI Makassar, Aksah Kasim adalah aktifis pergerakan mahsiswa. Ia pernah menjabat Ketua BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa) Fak. Hukum Universitas Muslim Indonesia. Disetiap gerakan, AK hadir berbaur bersama mahasiswa. AK memiliki suara menggelegar dan lantang ketika tampil dipanggung aksi.
Sebagai calon Wakil Bupati Barru, Tentu kita bangga dan salut pak Aksah Kasim bisa berbagi tugas sebagai dosen dan politisi.
Saat ini, kita juga membantu pasangan MHG-AK menghubungi relasi, sahabat lintas organisasi agar pasangan Mudassir Hasri Gani - Aksah Kasim bisa menang pada Tangal 9 Desember 2020.
"MHG-AK adalah pasangan ideal refresentasi para aktifis yang dinilai cukup bisa mengubah wajah Kabupaten Barru saat ini. Saya yakin ditangan MHG-AK, Kab BARRU bisa Maju, Berwibawa, dan Terhormat, kata Asdar Akbar", Mantan Jendlap Aksi Demonstran Hak Angket DPRD SulSel 2019. (Asdar Bintang Top)
Editor: A2W.
Tidak ada komentar