MOROWALI - Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM) dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kab. Morowali yang dalam aksi gabungan seri...
MOROWALI - Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM) dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kab. Morowali yang dalam aksi gabungan serikat tersebut mengatasnamakan diri "Aliansi Buruh dan Rakyat Bersatu" dengan jumlah massa sedikitnya kurang lebih 30 orang, Rabu, 19 Agustus 2020 kembali turun kejalan melakukan aksi demonstrasi di kantor Disnakertrans Kabupaten Morowali dan di halaman kantor Bupati Morowali dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan yang terdiri dari kepolisian dan Sat. Pol PP. Sebelumnya, telah dilakukan aksi serupa pada tanggal 5 Agustus 2020 dengan menuntut pihak perusahaan untuk segera mempekerjakan kembali buruh yang dirumahan akibat pandemi covid 19 yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara pihak serikat buruh, pemerintah dan perusahaan.
Dalam orasinya aksi demonstrasi kali ini menuntut 5 poin yaitu 1. Hapuskan mangkir dan sanksi tanggal 5 Agustus 2020 dan upah harus tetap dibayarkan. 2. Hentikan union busting di kawasan Industri PT.IMIP dan tindak tegas pelaku union busting.3. Pekerjakan kembali pengurus serikat pekerja/serikat buruh yang di PHK. 4. Tolak peraturan perusahaan yang merugikan buruh dan masukan struktur dan skala upah.5. Segera realisasikan tuntutan pekerja/buruh pada tanggal 5 Agustus 2020.
Setelah berorasi menyampaikan tuntutannya selama kurang lebih 30 menit dipintu masuk kantor Disnakertrans kab. Morowali demonstran diterima oleh sekertaris Dinsnakertrans, Ichsan B.Lamdu. Setelah menerima penjelasan massa yang mengendarai roda dua dan roda empat langsung bertolak kekantor Bupati Morowali melanjudkan aksinya untuk bertemu langsung Bupati Morowali Drs.Taslim. Setelah melakukan orasi secara bergantian menyampaikan tuntutannya selama kurang lebih 40 menit tepatnya usai sholat Zuhur beberapa perwakilan massa diperkenankan masuk bertemu dengan Bupati Morowali diruang rapat. Dalam pertemuan tersebut Bupati Morowali Drs.Taslim didampingi asisten, Kepala DisNakertras kab.Morowali bersama jajarannya dan Kapolres Morowali.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Morowali Drs.Taslim secara tegas memerintahkan kepada kepala Dinas Nakertras kab. Morowali agar segera menyikapi tuntutan para serikat buruh dan melayangkan surat kepihak perusahaan PT. IMIP serta sesegera mungkin memediasi antara serikat buruh dan perusahaan.
Hasil pemantauan dilapangan aksi damai ini berjalan aman dan lancar. (Nuryasin)
Editor: A2W.
Tidak ada komentar