LUWU UTARA - Terkadang orang menganggap mengurai kemacetan dijalan adalah hal yang mudah, namun sesunguhnya anggapan itu tidaklah semua...
LUWU UTARA - Terkadang orang menganggap mengurai kemacetan dijalan adalah hal yang mudah, namun sesunguhnya anggapan itu tidaklah semuanya benar karena mengurai kemacetan dijalan diperlukan keahlian tersendiri, seperti halnya apa yang dilakukan Personel Denpom XIV/2 Parepare dilokasi banjir bandang Desa Radda yang setiap harinya macet akibat kendaraan yang masuk di Luwu Utara dengan membawa bantuan logistik maupun kendaraan yang hanya ingin bertemu Keluarga ditempat pengungsian, ataupun hanya sekedar melihat lokasi kejadian Banjir bandang.
Dandenpom XIV/2 Parepare Letkol Cpm Hermanto, SH yang setiap harinya terlihat di jalan bersama anggotanya mengatur lalu lintas yang mengaraha ke lokasi banjir bandang dan tempat pengungsian.
Dengan kecapakapan yang dimiliki Personel Denpom XIV/2 Parepare, arus lalu lintas yang menuju kelokasi banjir dan tempat pengungsian dapat dilalui dengan mudah khususnya kendaraan TNI/Polri, relawan dan Pemerintah Daerah setempat.
Ditemui dilokasi saat mengatur lalu lintas, Dandenpom XIV/2 Parepare Letkol Cpm Hermanto, SH mengatakan, pintu masuk di Desa Radda akan selalu macet apa bila seluruh kendaraan dibiarkan masuk ke lokasi banjir bandang.
lebih jauh ia menjelaskan, Denpom XIV/2 Parepare membantu kepolisian dalam mengurai kemacetan di pintu masuk Desa Radda, sesuai dengan tugas pokoknya menegakkan disiplin, hukum dan tata tertib . Ucap Dandenpom XIV/2 Parepare. (AH)
Editor: A2W.
Tidak ada komentar