MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Kecemburuan para pedagang mulai terlihat sejak adanya pertengkaran yang terjadi dikalangan pedagang pasar ...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Kecemburuan para pedagang mulai terlihat sejak adanya pertengkaran yang terjadi dikalangan pedagang pasar sentral antar Asosiasi pedagang Sentral dengan H. Hakam pemilik Bandung Gorden belum lama ini.
Sedikit kongkrit persoalan ini kata JM inisial, hal tersebut dikarenakan tidak adanya tindakan dari pemerintah padahal, sudah jelas-jelas persoalan ini sudah diketahui banyak orang karna tempat itu adalah fasum jalan, yang ditempati oleh Bandung Gorden, ucapnya
Sebenarnya kami mengikut yang didepan kalau dia mau di bongkar ya, kami juga bongkar lapak kami, kata JM, namun jikalau bangunan didepan masih berdiri, kami juga nggak bakalan bongkar lapak kami.
Kami juga berharap agar persoalan ditindaki itu dikarenakan kami sesama pedagang agar tak ada kecemburuan soalnya pihak Bandung Gorden sudah jelas-jelas memakai badan jalan, pungkas JM.
Ditempat terpisah dikomfirmasi Ketua Asosiasi Pasar Sentral "Rahman" terkait keberadaan toko bandung gorden yang memakai badan jalan memaparkan, " Benar adanya bahwa jualan Bandung Gorden itu adalah Fasum jalan saya juga sempat mendapatkan tudingan bahwa saya yang melapor ke salah satu media maka saya datangi pada hari itu karna saya nggak enak mendengarnya, "ucap Rahman ke media Jum"at 26/6/2020. (Dikutip dari Accarita.com)
Ditengah-tengah pertengkaran tersebut H Hakam juga sempat mengatakan ke saya bahwa dia orang lama, tapi saya tepis dipertanyaan bahwa jika kamu orang lama tanggal serta tahun berapa mesjid Nurut Taqwa, pertanyaan Rahman ke H Hakam
Adapun berbagai tudingan yang ditudingkan kesaya mulai dari dikatakan sering ambil gambar, saya tepis pula dihadapannya, saya ini punya pekerjaan ngapain saya mau laporkan hal tersebut ke media
Dan menurut saya kata Rahman, pihak Bandung Gorden ini sudah kelewatan hal tersebut karenakan dia membangun bukan lagi kapasitas pedagang melainkan sudah layaknya rumah tinggal karna bangunannya sudah permanent, Katanya
Satu hal lagi, yang harus diketahui itu H Hakam, kalau kamu merasa memiliki kepemilikan atas lokasi tersebut tunjukkan bukti kepemilikanmu, pungkas Ketua Asosiasi ini.
Sementara itu dikomfirmasi Rudi Djamaluddin selaku Pj Walikota Makassar yang baru dilantik ini memaparkan terkait kisruh fasum jalan Agus Salim yang di ambil alih oleh pedagang "Untuk saat ini kami akan evaluasi persoalan ini dan segera kami rapatkan, papar Rudi
Dan untuk masalah penindakannya kami akan rapatkan dengan instansi terkait agar persoalan ini segera ditindaki, tutupnya. (Red)
Editor: A2W.
Tidak ada komentar