MOROWALI, SUARATIPIKOR.com - Tahun 2020 peserta keluarga harpan (PKH) Kabupaten Morowali berpotensi mengalami penambahan peserta akibat ...
MOROWALI, SUARATIPIKOR.com - Tahun 2020 peserta keluarga harpan (PKH) Kabupaten Morowali berpotensi mengalami penambahan peserta akibat dampak dari covid.19 dan saat ini data peserta tersebut sedang divalidasi datanya oleh pendamping disetiap Desa yang ada dikabupaten Morowali.
Hal ini diungkapkan Idris selaku koordinator program keluarga harapan (PKH) Kabupaten Morowali saat dihubungi, Selasa, 12 Mei 2020 diruang kerjanya.
Idris mengatakan, dampak dari covid 19 bahwa peserta PKH kabupaten Morowali tahun 2020 bakal mengalami tambahan sekitar delapan ratus orang dan peserta PKH tersebut diputuskan oleh masing masing desa.
Idris menjelaskan selama covid 19 pembayaran perserta PKH, pembayaranya tidak lagi seperti sebelumnya yang dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sekali, akan tetapi peserta
PKH dibayarkan setiap bulan dan kini kabupaten Morowali Sejak bulan April tahun 2020 peserta PKH sudah dibayarkan setiap bulannya.
Secara rinci Idris menyebutkan jika nominal yang diterima peserta PKH sebelumnya diterima pertriwulan sebesar Rp.300.000, maka besaran jumblah tersebut dibagi menjadi tiga bagian sehingga dalam satu bulannya peserta PKH hanya dapat menerima seratus ribu rupiah saja.
Tahap kedua tahun 2020 jumlah peserta penerima PKH di kabupaten Morowali sebanyak 4.735 kepala keluarga (KK).
Secara gamblang Idris menjelaskan peserta PKH tidak bisa lagi menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari Kementerian Sosial dan BLT APBD serta BLT Dana Desa.
BLT Kementerian Sosial adalah bantuan bentuk tunai berdasarkan DTKS Dinas Sosial diperuntukkan bagi rata-rata perkotaan atau kelurahan dan juga desa.
“BLT APBD adalah juga bantuan Tunai Dari Dinas Sosial juga diperuntukkan bagi masyarakat yang belum Dapat BLT Dana Desa atau lainnya, jelas Idris seraya menambahkan bagi masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan segera mendaftarkan ke masing-masing desa. (Nuryasin)
Editor: M.Rusdi,DM.SH.
Tidak ada komentar