MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA) yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov S...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA) yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Sulsel Andi Hasdullah, menghadiri kegiatan penanaman pohon yang digelar Polda Sulsel, hari ini, Jumat (10/1/2020).
Lokasi kegiatan di Paccerakkang pada areal Polda Sulsel seluas 8 ha, kegiatan digelar sejalan dengan Hari Lingkungan Hidup Nasional dan Hari Sejuta Pohon Sedunia dengan melakukan penanaman 2000 pohon dan penebaran benih ikan pada sejumlah kolam.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggagas program Polri Peduli Lingkungan sebagai upaya mencegah kembali terjadi bencana banjir dan longsor, pasalnya salah satu penyebab bencana banjir dan longsor karena hutan gundul dan lahan tidur yang tidak produktif.
Diharapkan dengan populasi pohon yang tinggi akan jadi lumbung air dan bisa mencegah terjadinya longsor.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Guntur Laupe, acara ini dihadiri wakapolda dan pejabat utama Polda Sulsel beserta jajaran, para forkopinda Sulsel, dan tokoh masyarakat peduli lingkungan.
Kapolda Sulsel dalam sambutannya mengatakan bahwa Polri sebagai salah satu institusi negara proaktif dalam menjaga lingkungan hidup di Indonesia melalui Polri peduli lingkungan dan Go-green.
"Seluruh polres di 25 lokasi telah melakukan tanam pohon serentak dengan jumlah lebih 20.000 pohon," ujarnya
Kapolda Sulsel menghimbau semua pihak untuk terus mengambil bagian dalam menjaga lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.
Sementara itu Kadis lingkungan hidup provinsi Sulsel, Andi Hasdullah mewakili Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan Gubernur NA memberi apresiasi dan salut kepada polda Sulsel beserta jajaran yang telah menjadi pelopor dalam merawat lingkungan seperti yang dilakukan pada hari ini.
Penanaman pohon serentak yang bertepatan dengan hari gerakan tanam sejuta pohon semua elemen kita akan dorong terus bersinergi dalam menjaga lingkungan termasuk gerakan tanam pohon di Sulsel
" Hasdullah menambahkan bahwa menjaga lingkungan hidup sehat harus dilakukan dalam bentuk gerakan seluruh pihak institusi pusat dan daerah , investor, industri dan seluruh masyarakat.
Pemprov Sulsel akan terus melakukan sosialiasi untuk membangun kesadaran akan pentingnya merawat lingkungan. pada ujungnya akan lahir suatu gerakan bersama untuk peduli dan menjaga dan menghadirkan lingkungan yang sehat,"ujar mantan kadis Kominfo-SP Sulsel ini.
Lanjut jelasnya, Pengundulan hutan, perambahan hutan, pertambangan liar, pembabatan vegetasi di bantaran sungai, harus di hentikan karena itu akan merusak lingkungan yang memicu banjir dan longsor.
Penertiban pengelolaan sampah dan limbah B3, pencemaran udara air dan tanah ini akan menjadi perhatian termasuk ketaatan terutama industri terhadap tata kelola lingkungan yang ramah dan sehat.
Kita akan mendorong para industri menatakelola limbah untuk berlomba mendapatkan properma yang unggul termasuk akan terus mendorong kabko di sulsel untuk mendapatkan adipura,"tutupnya.(*)
Tidak ada komentar