MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berharap tidak ada lagi keraguan data pada Sensus Penduduk 2...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berharap tidak ada lagi keraguan data pada Sensus Penduduk 2020. BPS diharapkan menjadi pusat sumber data terpercaya untuk kebijakan pemerintah.
"Semoga tidak ada keraguan lagi akan data di BPS," harap Andi Sudirman, saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sensus Penduduk 2020, dengan tema Sensus Penduduk 2020, Kolaborasi Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, yang diselenggarakan di Hotel Claro, Sabtu (14/12).
Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel perlahan membuka akses terisolir, dimulai dari yang terjauh dan terluar untuk, menegakkan pembangunan. Oleh karena itu, orientasi kesejahteraan masyarakat, yang nantinya bisa diakses berdasarkan data.
"Data merupakan hal utama dalam membuat kebijakan pemerintahan," imbuhnya.
Pemprov, kata Andi Sudirman, sangat mendukung dilaksanakannya Sensus Penduduk 2020. Perihal pengembangan Single Identity Number, ini akan sangat bermanfaat dalam hal efisiensi dan efektifitas data-data personal warga, yang tentunya akan memudahkan pemerintah.
Sementara, Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, menjelaskan, pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 dilaksanakan 15 Februari sampai 31 Maret 2020. Sensus tahap pertama ini disebut sensus penduduk online. Tahap kedua, jika masyarakat tidak memiliki akses internet, sensus penduduk door to door dilaksanakan pada Juli 2020.
"Dalam pelaksanaannya melibatkan beberapa dinas, yaitu Kominfo, Dukcapil, BKKBN, Badan Pusat Statistik se Kabupaten/Kota, dan Universitas di Sulsel," pungkasnyam
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Dukcapil Sulsel, Kepala BPS Sulsel, Dekan Universitas Swasta dan Negeri se Sulsel, BKKBN, dan Kepala BPS se Sulsel. (*)
Sumber : Humas Pemprov Sulsel,
Editor : M.Rusdi, DM.
Tidak ada komentar