MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja ke S...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan. Tujuannya untuk mengetahui progres pembangunan Sulsel yang bisa dianggarkan pemerintah pusat melalui Banggar DPR RI dan mengecek berbagai hal, salah satunya implementasi dana desa.
Tim Banggar DPR RI dipimpin Wakil Ketua Banggar Rusdi Masse tiba di rumah jabatan (rujab) Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (12/12/2019) pagi. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif turut menyambut.
Sejumlah kepala daerah seperti Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Bupati Barru Suardi Saleh, Bupati Wajo Amran Mahmud, hingga Bupati Sidrap Dollah Mando ikut menyambut.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan banyak hal kita sudah sampaikan, mudah-mudahan full up-nya bisa segera, di antaranya menyelesaikan keterisolasian beberapa daerah, yang kedua tentu infrastruktur jalan ini juga menjadi fokus kita yang, ketiga Makassar ini sebagai barometer Sulsel, bahkan barometer timur juga harus menjadi perhatian,” harap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Kamis (13/12).
Pembangunan yang dipaparkan Gubernur Sulsel sendiri antara lain mega proyek GOR Barombong, Masjid 99 kubah, Stadion Mattoanging Makassar, dan yang paling penting bagaimana menyelesaikan daerah terisolir yang ada Sulsel ini.
Pembangunan GOR Barombong dan Masjid 99 kubah merupakan pembangunan dimasa kepemimpinan Gubernur Sulsel sebelumnya yakini bapak Syahrul Yasin Limpo.
" Sementara, Wakil Ketua Banggar DPR RI, Rusdi Masse mengaku, kehadirannya bersama rombongan Banggar DPR RI untuk mengetahui kebutuhan Pemprov Sulsel dan Pemda kabupaten kota se-Sulsel. Kami ingin mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai implementasi pengalokasian transfer ke daerah dan dana desa (TKDD)," ujar Rusdi di Rujab Gubernur Sulsel.
Rusdi mengungkapkan, alokasi anggaran TKDD dari pusat harus digunakan untuk mendukung peningkatan layanan publik di Sulsel.
"Melalui kunjungan kerja Badan Anggaran DPR RI ini nantinya kami berharap bisa mendapatkan banyak masukan dan informasi mengenai TKDD tahun anggaran 2019, dan sebagai bahan dala. melaksanakan APBN 2020 sehingga ke depannya bisa lebih," imbuhnya.
Rusdi kemudian meminta para kepala daerah di Sulsel yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk melaporkan hasil program pembangunan.(*)
Editor : M.Rusdi, DM.
Tidak ada komentar