SOPPENG, Suaratipikor.com -- Hujan lebat yang mengguyur di sebagian wilayah Soppeng termasuk di Takalala kecamatan marioriwawo jumat sor...
SOPPENG, Suaratipikor.com -- Hujan lebat yang mengguyur di sebagian wilayah Soppeng termasuk di Takalala kecamatan marioriwawo jumat sore membuat saluran drainase yang berada di pasar sentral takalala tersumbat akibat tumpukan sampah yang memenuhi gorong-gorong.
Akibat tersumbatnya gorong-gorong yang ada di sebelah barat pasar sentral takalala ini, sampah meluber ke jalan hingga memenuhi sebagian bahu jalan disekitar drainase yang tersumbat. Salah satu warga jida langsung menghubungi Lurah Tettikenrarae terkait tersumbatnya gorong-gorong tersebut.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat Takalala tentang tersumbatnya saluran drainase karena tumpukan sampah di pasar sentral Takalala, Lurah Tettikenrarae, A. Robin, S.ip langsung ke lokasi, bahkan Lurah Tettikenrarae menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan tumpukan sampah yang memenuhi garong-gorong di saluran Drainase pasar sentral takalala.
Pantauan dilapangan, petugas mengalami kendala ketika melakukan proses pembersihan sebab saluran drainase tertutup oleh sampah plastik, tak ayal salah satu petugas Damkar tercebur ke saluran drainase yang berbau busuk itu.
Menanggapi persoalan ini, lurah Tettikenrarae merasa miris karena sampah yang ada di drainase sangat banyak. Ini membuktikan kesadaran masyarakat masih kurang untuk menjaga lingkungan.
"Proses pembersihan belum secara keseluruhan, baru disatu titik saja namun akan dilanjutkan hari jumat mendatang yang rencananya akan dilibatkan beberapa instansi." Ucap A. Robin.
Miris, padahal menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan itu tanggung jawab kita bersama ,tidak hanya perorangan. Kalau drainase banyak sampah seperti ini wajar saja setiap kali hujan gorong-gorong akan tersumbat akibat sampah banyak tertumpuk di saluran air.
Di tempat yang sama Sektretaris DPD IKAPPI Soppeng, Wandi yang juga ikut membersihkan sampah yang ada di saluran drainase itu mengungkapkan bahwa sebaiknya membuang sampah yang sudah di sediakan di dalam pasar.
"kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar membuang sampahnya ke tempat sampah yang sudah disediakan. Bayangkan dalam saluran drainase itu, isi sampahnya bermacam macam ada kayu , bambu, botol minuman ,bahkan plastik dan karung dibuang kedalam parit.
Wandi sangat berharap perhatian ,kesadaran bahkan kepedulian masyarakat untuk bersama sama menjaga kebersihan lingkungan jangan membuang sampah disaluran air ,karena saat ini tidak ada yang sulit ketika warga malas membuang sampah ke TPS.
Kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan, maka dari itu mari sama sama kita peduli akan kebersihan lingkungan ketika ada warga yang membuang sampah secara sembarangan bisa kita tegur atau ingatkan,jangan malah dibiarkan.
Buanglah sikap acuh tidak acuh , ketika lingkungan tidak bersih tentu akan berdampak pada kita semua seperti banjir, Bau tidak sedap Nyamuk DBD dan lainnya.Tidak hanya masyarakat peranan RT juga diharapkan agar gencar melakukan Gotong Royong diwilayah setempat.
Mudah-mudahan dengan bersih-bersih, kawasan pasar sentral takalala ini bisa terjaga agar saluran drainase mengalir lancar.
Salah seorang warga mengucapkan terima kasih kepada Lurah Tettikenrarae karena sudah menanggapi keluhan masyarakat Takalala. Alhamdullilah meskipun belum bersih benar akan tetapi air selokan sudah mengalir.
(*)
Sumber : IWO Soppeng,
Editor : A2W.
Tidak ada komentar