WAJO, Suaratipikor.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo gelar Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 55 yang dilaksanakan di Kecamatan Ma...
WAJO, Suaratipikor.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo gelar Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 55 yang dilaksanakan di Kecamatan Maniangpajo, Kamis, 14 November 2019.
Tema Hari Kesehatan Nasional ke 55 kali ini adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Forkopimda Kabupaten Wajo, Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya, serta dari Pemerhati Kesehatan dan tokoh tokoh Kesehatan lainnya demikian juga para Kepala Puskesmas beserta jajarannya yang juga sekaligus sebagai peserta dalam acara ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M yang bertindak sebagai Irup dalam Upacara ini menyampaikan sambutan seragam dari Menteri Kesehatan RI, dimana isi sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, bahwa ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu “Stunting” dan “Jaminan Kesehatan Nasional.”
"Sementara ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri. Hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan," jelasnya.
Dikatakan bahwa berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM telah diraih dari kinerja kabinet lalu yang ditandai dengan adanya peningkatan “Indeks Pembangunan Manusia” Indonesia setiap tahun, dimana salah satu parameter yang diukur adalah “Usia Harapan Hidup”. Isu-isu strategis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan.
"Antara lain dengan menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka TB juga diucapkan terima kasih, karna dalam kurun waktu 5 tahun angka Stunting telah berhasil diturunkan hampir 10 %.," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
"Kita patut berbangga bahwa pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya. Namun, kita juga tidak dapat menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang masih ada dalam proses pembangunan kesehatan di tanah air. Kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah Stunting, JKN, serta penyediaan pelayanan kesehatan dasar," H. Amiruddin A, S.Sos., M.Si menambahkan.
Lanjut dikatakan kalau betapapun pemerintah sudah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan tuntutan masyarakat, juga masih dihadapkan pada kesulitan menyediakan obat dan alat kesehatan produk lokal yang murah dan berkualitas.
Dalam pelaksanaan tata kelola nya, dia minta pembangunan kesehatan di daerah serta pemanfaatan anggaran harus dilaksanakan dan dikelola secara baik benar dan bertanggung jawab, akuntabel, transparan serta dengan sistem monitoring evaluasi yang ketat.
"Kita berharap Generasi Sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi SDM Unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 yang bertepatan saat bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera," katanya diakhir sambutan seragamnya.
Juga dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo menyampaikan berita gembira kepada para tenaga kesehatan Kabupaten Wajo, bahwa melalui perubahan Peraturan Bupati Wajo yang ke-4 tentang perubahan Perbup Nomor 113 Tahun 2017 tentang tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil.
Maka terhitung bulan November perhitungan TPP untuk tenaga kesehatan tidak lagi mempertimbangkan adanya pengurangan dari jasa medik, sehingga akan diterima berdasarkan perhitungan berdasarkan kinerja dan berdasarkan disiplin, sehingga tidak ada alasan lagi adanya keterlambatan pembayaran TPP khususnya rumah sakit di akhir anggaran tahun 2019.
"Saya meminta kepada direktur Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukelleng, RSUD Siwa, Kadis kesehatan beserta jajarannya sampai UPTD Puskesmas se Kabupaten Wajo untuk mengambil langkah-langkah terbaik untuk percepatan pembayaran tunjangan perbaikan penghasilan di akhir tahun," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
"Ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten Wajo, Bapak Bupati dan Wakil Bupati Wajo untuk memberikan penghargaan di akhir tahun, sebagai wujud komitmen kita bekerja dengan baik di sektor kesehatan, selamat bekerja dan selamat hari kesehatan Nasional," tambah H. Amiruddn A, S.Sos., M.M. diakhir sambutan lepasnya.
Diakhir acara diadakan penyerahan penghargaan kepada mereka yang berprestasi utamanya dari yang mendapatkan Akreditasi, Pengelola Kesehatan, dari tenaga Kesehatan, dari Desa, Kelurahan, organisai lainnya, Forkom, Pokja, Posyandu, lembaga juga Camat sebagai Pembina Forkom Kecamatan. (*)
Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : Daci Dais.
Tidak ada komentar