SIDRAP, Suaratipikor.com -- Komando Distrik Militer (Kodim) 1420 Sidrap menggelar kegiatan Dialog Kebangsaan Cegah Tangkal Radikalisme d...
SIDRAP, Suaratipikor.com -- Komando Distrik Militer (Kodim) 1420 Sidrap menggelar kegiatan Dialog Kebangsaan Cegah Tangkal Radikalisme dalam rangka Binter Terpadu Kodim 1420/Sidrap di Gedung Juang 45 Kelurahan Pengkajene Kecamatan Maritengngae Kebupaten Sidrap, Rabu (27/11/2019).
Kegiatan yang digelar tersebut bertemakan "Memberdayakan wilayah pertahanan melalui kegiatan Binter Terpadu guna memantapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh" yang dihadiri oleh Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf J.P. Situmorang, S.Sos, Kepala Kementrian Agama Kab. Sidrap, H.Irman, S.Ag.,M.Si, Ketua MUI Kab. Sidrap, Al'Ust H. Fatahuddin Sukkara, L.Ci, Kakesbangpol Sidrap diwakili Kabag Hukum dan Perundang-Undangan Kab. Sidrap, Andi Kaimal, SH.
Hadir pula Kasdim 1420 Sidrap, Mayor Inf Sudirman.SS, Pasiter Dim 1420 Sidrap, Lettu Inf Suparno, Kabag Satpol PP dan Damkar Sidrap, Andi Muh. Yusuf, Para Legiun Venteran Kab. Sidrap, Para Pengurus KNPI Kab. Sidrap, Organisasi PPM dan FKPPI, Para Mahasiswa UMS Rappang, Para Mahasiswa STAI DDI Sidrap, Para Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Sidrap, Personel Satpol PP Sidrap, Personel Kodim 1420 Sidrap.
Dalam sambutannya, Dandim 1420 Sidrap mengatakan terkait radikalisme kita semua sering melihat kejadian-kejadian yang ada di Media TV maupun Media sosial, ini menggabarkan bahwasannya terkait radikalisme masihlah subur di Dunia ini.
"Ini menjadi keprihatinan kita semua dan saya rasa semua warga negara punya kewajiban dalam rangka menangkal radikalisme bukan hanya aparat, pemerintah akan tetapi kita semua tentunya melalui peran kita masing-masing,"Ujarnya.
Ditambahkannya, Tentunya kita tidak menyaksikan saja apa yang terjadi, namun perlunya kita semua harus bisa berbuat sehingga pada kesempatan ini kami dari TNI khususnya Kodim 1420 Sidrap menyeleggarakan kegiatan ini dengan menghadirkan instansi terkait untuk melaksanakan dialog.
Terkait Radikalisme TNI khususnya TNI AD, inilah yang selalu mejadi fokus dan perhatian kami, dalam kegiatan sehari-hari para Babinsa dalam melaksanakan Komsos diwilayah binaan, saya selalu tekankan bahwa sampaikanlah ke masyarakat terkait ancaman radikalisme saat ini yang merupakan sangat nyata.
"Dan inilah yang selalu dilaksanakan, sehingga diharapkan Kabupaten Sidrap tidak akan terpengaruh dan akan selalu mencegah apabila adanya masuk aksi-aksi kelompok radikalisme,"Tutup Letkol Inf J.P. Situmorang, S.Sos.
Adapun penyampaian Kemenag Sidrap menjelaskan adanya radikalisme muncul karena adanya sifat yang tidak bisa menghadapi perbedaan
yang terjadi, dan Terkait Radikalisme, ada dua jenis yaitu Radikalisme kebangsaan dan rasilaisme agama
"Dan kesemuanya yang paling penting bagi kita semua untuk perlu diperhatikan yaitu Wawasan kebagsaan dan Wawasan keagamaan, dimana kita semua harus selalu berkoordinasi dengan TNI dan instansi pemerintah lainnya melalui pesan-pesan terkait radikalisme".Tuturnya
Selain itu Ketua MUI Sidrap mengatakan terkait radikalisme ada tiga watak yang perlu kita lakukan antara lain kenal manusia yang punya watak sendiri, kenal bagaimana kenyakinan mereka dan mengenal pergaulan sehari-hari.
Apabila kita sudah memiliki ke tiga watak ini, maka biasanya kita berbeda dengan orang lain sehingga kita tidak dapat menimbulkan suatu paham yang dapat menjadikan kita radikal
"Oleh karena itu, pertemuan seperti yang dilaksanakan ini sangatlah penting bagi kita semua, karena sesuai perintah Allah SWT bermusyawarah dalam segala hal untuk bagaimana memecahkan setiap permasalahan termasuk dalam mencegah dan menangkal radikalisme ini".Pungkasnya.
Sedangkan Kabag Hukum dan Perundang-undangan Kab. Sidrap menjelaskan terkait hal ini, disinilah Fungsi prenfentip sangat penting, karena apabila TNI dan Pemerintah saja ini sangatlah berat, dimana semua informasi terkait hal tersebut semua juga ada dalam teknologi.
"Oleh karena itu, terkait Radikalisme diperlukan pe
ran serta kita semua, sehingga hal tersebut dapat kita cegah dan tangkal masuk khususnya di Wilayah Kabupaten Sidrap".Terangnya. (*)
Laporan : Serka Irwan,
Editor : A2W.
Tidak ada komentar