MAKASSAR, Suaratipikor.com - Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S. Sos., M.Si. membawakan ceramah Muatan Teknis Substantif Lembaga di Kamp...
MAKASSAR, Suaratipikor.com - Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S. Sos., M.Si. membawakan ceramah Muatan Teknis Substantif Lembaga di Kampus 1 BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat 20 September 2019.
Ceramah Muatan Teknis Substansi Lembaga disampaikan di hadapan Peserta pelatihan dasar berjumlah 156 org terdiri dari 4 angkatan yaitu angkatan LII sebanyak 40 orang, angkatan LIII Sebanyak 40 orang, angkatan LIV Sebanyak 40 orang dan angkatan LV sebanyak 36 orang.
Dalam sambutan dan sekaligus ceramah yang disampaikan oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. mengatakan bahwa mengambil tema Isu Strategis Daerah Menyongsong Era Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Wajo.
"Tema ini saya pandang sangat relevan dengan visi dan misi yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Wajo Periode 2019-2024, sekaligus sangat penting disajikan dihadapan saudara-saudara Calon PNS sekalian, mengingat Calon PNS merupakan bagian dari birokrasi Pemerintah Kabupaten Wajo," jelas Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos.,.M.Si.
"Tentu dengan harapan bahwa dengan memahami isu strategis daerah, maka saudara-saudara sekalian dapat mengakselerasi pembangunan maupun pemenuhan kesejahteraan MASYARAKAT Wajo," Bupati Wajo menambahkan.
Dan disampaikan bahwa bagian pertama materi ini, dia akan memaparkan tentang beberapa permasalahan pembangunan daerah yang dihadapi yang merupakan kesenjangan antara rencana target kinerja yang hendak dicapai di masa mendatang dengan realisasi kinerja pembangunan daerah yang telah dicapai saat ini.
Lebih lanjut dikatakan kalau Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi.
Dan dikatakan kalau permasalahan pertama yang dihadapi adalah belum optimalnya penerapan prinsip kepemerintahan yang baik atau good governance, baik dari prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas dan koordinasi kedua belum optimalnya pencapaian Indeks Pembangunan Manusia.
Ketiga, masih terjadi ketimpangan kesejahteraan masyarakat karena pertumbuhan ekonomi masyarakat yang bergerak lambat, Keempat, belum optimalnya daya saing daerah akibat kesenjangan infrastruktur antarwilayah dan terbatasnya inovasi daerah berupa kajian riset, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelima, terjadi degradasi kualitas lingkungan hidup
Juga dikatakan kalau selain permasalahan tersebut, pemerintah daerah juga perlu menganalisis isu strategis pembangunan daerah, sebagai dasar dalam untuk merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan daerah, dengan memperhatikan konsistensi dan sinergitas pembangunan antarwilayah dan antara pusat dan daerah. Isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Wajo.
"Pada bagian kedua materi ini, saya akan memaparkan secara singkat mengenai visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo Tahun 2019-2024. Visi dan misi ini merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Sulawesi Selatan," paparnya.
Dan disampiakan kalau visi dan misi Pemerintah Kabupaten Wajo berfokus untuk melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya diberbagai bidang pembangunan.
"Pertama, kami mengusung pemerintah yang amanah. Hal ini mengandung makna penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dengan mengedepankan prinsip akkuntabilitas yang bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
"Prinsip ini dijalankan dengan menjunjung tinggi falsafah masyarakat Wajo yang demokratis, maradeka to Wajo e, ade’na na popuang, serta prinsip 3S, sipakatau-sipakalebbi-sipakainge’ yang berlandaskan pada nilai-nilai regius keagamaan," Bupati Wajo menambahkan.
Kemudian selanjutnya dikatakan kalau kata kunci kedua yaitu Maju, yang dimaksudkan untuk mencerminkan Kabupaten Wajo yang terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berinovasi, pembangunan infrastruktur dasar masyarakat yang berkeadilan, dan pelayanan dasar yang berkualitas kepada masyarakat.
Lebih lanjut kata kunci yang ketiga yang disampaikan adalah Sejahtera, yang mengandung makna kondisi kehidupan masyarakat Wajo yang senantiasa meningkat dan mapan dalam memenuhi kehidupan yang layak, meliputi sandang, pangan, papan dan rohani.
"Ketiga kata kunci visi tersebut kami jabarkan dalam empat misi pemerintah daerah yang kami sebut dengan istilah sulapa’ eppa agenda prioritas pembangunan," jelasnya.
Dikatakan kalau Agenda sulapa’ seddi, yakni pemerintahan, dengan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan amanah. Misi ini kami prioritaskan untuk melakukan reformasi birokrasi yang transparan dan akuntabel.
Selanjutnya agenda sulapa dua, yaitu amanah yaitu meningkatkan kualitas tatanan kehidupan masyarakat yang cerdas, sehat dan beriman.
Kemudian dikatalan pada agenda sulapa’ tellu yaitu maju dengan meningkatkan konektivitas dan infrastruktur dasar daerah yang berwawasan lingkungan. Agenda terakhir sulapa eppa yaitu sejahtera, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang merata dan berkualitas.
"Perlu kita ketahui bersama, bahwa kewajiban kita semua selaku pemerintah daerah adalah merealisasikan seluruh program dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah saya paparkan tadi," kata Bupati Wajo.
"Dengan mengetahui visi dan misi pemerintah, saya yakin saudara-saudara sekalian dapat mengaktualkan seluruh potensi yang Anda miliki, sehingga mampu bekerja secara profesional sebagai ASN," Dr. H. Amran Mahmud menambahkan.
Dan diakahir sambutannya dikatakan untuk bekerjalah sesuai tugas dan fungsi yang telah diamanahkan, dan mengajak bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera.
Dalam acara ini Bupati Wajo didampingi oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Wajo Drs. Herman dan kepala BPSDM Provinsi Sulsel yang di wakili oleh kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Aparatur Sultan Rakib.
Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : Daci Dais
Tidak ada komentar