PPK di Laksanakan SMAN 1 Soppeng Melalui Gerakan Literasi Al-Qur'an

Reporter : A.Adhy, Editor : Andi Aswin Maramat. SUARATIPIKOR.COM,SOPPENG -  Penumbuhan Pendidikan karakter (PPK)  di laksanakan SMAN 1...

Reporter : A.Adhy,
Editor : Andi Aswin Maramat.

SUARATIPIKOR.COM,SOPPENG - 
Penumbuhan Pendidikan karakter (PPK)  di laksanakan SMAN 1 Soppeng melalui gerakan Literasi  Al-Qur'an secara rutin tiap hari Jumat pagi.  Kegiatan tersebut terus direalisasikan oleh guru agama Islam dan guru pembina sehingga semua peserta didik dapat menjadi lancar membaca Al-Qur’an.

Dengan membiasakan peserta didik  membaca Al- Qur’an sebelum ataupun sesudah kegiatan pembelajaran, hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh guru guna menumbuhkan karakter religius dan insan Qurani. Tak hanya itu, dengan menjadikan hafalan Al – Qur’an sebagai salah satu program rutin dilakukan oleh pihak sekolah sebagai nilai tambah ,hal itulah yang membedakan budaya SMAN 1Soppeng dengan sekolah – sekolah lainnya.

Dengan demikian, anak didik kita pun akan mampu tumbuh menjadi pribadi unggul dan berkarakter.(Jumat 26 Juli 2019). Muhammad Arifai S.Pd Wakasek Humas  yang di hubungi awak media menyampaikan bahwah Pendidikan karakter sangat penting  bagi peserta didik. Penumbuhan pendidikan karakter di sekolah memang membutuhkan kerja sama dan pemahaman dari semua pihak yang berada di lingkungan pendidikan sehingga PPK dapat berhasil untuk menumbuhkan budi pekerti luhur peserta didik.

Untuk menyukseskan Pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan seperti kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, sekolah, pelaksanaan aktivitas, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah".

Program Literasi Al-Qur’an di SMAN 1 Soppeng mendapatkan respon positif dari Ikatan Alumni 89 (ILASEMBI). Mereka telah menyerahkan bantuan Al-Qur’an sebanyak 368 buah dan 5 buah lemari kaca sebagai tempat menyimpan Al-Qu'ran.Hal tersebut dilakukan dengan harapan kegiatan literasi al Quran terus sukses dan lancar guna mencetak peserta didik yang berakhlak Qu'ran.  (*)