SUARATIPIKOR.COM,MAKASSAR - Bupati Wajo Dr. H.Amran Mahmud, S.Sos., M.Si hadiri acara peringatan Hari Anak Nasional bertempat di Lapanga...
SUARATIPIKOR.COM,MAKASSAR - Bupati Wajo Dr. H.Amran Mahmud, S.Sos., M.Si hadiri acara peringatan Hari Anak Nasional bertempat di Lapangan Karebosi Kota Makassar, hari ini Selasa, 23/7/2019
Sebelumnya tahun lalu, Hari Anak dilaksanakan di Riau, dan tahun ini pelaksanaannya di Makassar, dengan dihadiri seluruh Gubernur Provinsi di Indonesia, juga Bupati/Walikota di Indonesia serta Ketua DPRD dan Kadis PPPA Kabupaten Kota se Indonesia.
Memasuki masa satu dekade pertemuan Forum Anak Nasional (FAN), Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan FAN 2019. Pertemuan tahunan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang setiap tahunnya diperingati pada 23 Juli.
Dengan mengusung tema “Satu Dekade Forum Anak Nasional, Kita Beda Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju” pertemuan FAN akan melakukan upaya refleksi capaian yang telah diraih selama sepuluh tahun terakhir sejak FAN didirikan hingga saat ini.
Pemilihan tema tersebut didasari karena anak-anak Indonesia mempunyai latar belakang yang berbeda, tetapi mereka diikat dalam persaudaraan, untuk bersama-sama membangun Indonesia maju demi mewujudkan Indonesia yang layak anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yambise, atau yang akrab disapa mama Yo, diawal sambutannya menyemangati anak-anak Indonesia yang hadir pada pelaksanaan hari anak nasional tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perempuan dan anak-anak menjadi fokus perhatian bagi pemerintah, memberikan perlindungan bagi anak, memberikan haknya kepada anak, karena anak-anak merupakan pemimpin negeri ini.
“Saya ingin menitipkan pesan kepada anak-anak, Gunakan kesempatan ini dengan baik, manfaatkan waktu sebaik-baiknya, agar kalian bisa menjadi generasi yang sukses dan maju, rajin belajar, dan banyak membaca buku, rajin menulis, dan jauhkan diri anak-anaku dari penggunaaan handphone yang tidak bermanfaat”. Harap Mama Yo.
Dalam sambutan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Nurdin Abdullah menyampaikan .
"Kami menyadari bahwa anak adalah masa depan bangsa yang harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan. Kami sadar bahwa tabungan masa depan bangsa bukanlah uang melainkan generasi muda yang berkualitas," kata NA dalam sambutannya.
Olehnya itu Prof. Dr. Nurdin Abdullah meyakini bila Sulawesi Selatan akan menjadi provinsi yang layak anak.
"Sulawesi Selatan telah berkomitmen sejak lama dan akan terus berkomitmen untuk mewujudkan Sulawesi Selatan menjadi Provinsi Layak Anak," ungkapnya.
Prof. Dr. Nurdin Abdullah juga berharap bupati dan walikota di Sulsel agar terus meningkatkan komunikasi serta sinergi yang baik untuk pemenuhan kabupaten kota layak anak.
"Seluruh Bupati dan Walikota juga akan berusaha untuk terus meningkatkan upaya sinergis dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di Sulawesi Selatan," ujar mantan Bupati Bantaeng tersebut.
"Anak-anak yang saya cintai, anda adalah generasi yang akan memimpin era emas bonus demografi usia produktif Indonesia. Di tangan anda saya titipkan Indonesia berlanjut menjadi bangsa pemimpin, bangsa berdaulat dan bangsa yang berdaulat dan bangsa yang sejahtera," sambung Prof. Dr. Nurdin Abdullah menutup sambutannya.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si diakhir acara menyampaikan harapannya.
"Agar semua stakeholder ikut terlibat untuk mensupport kegiatan kegiatan positif untuk anak anak, serta memberikan perhatian yang lebih serius terkait kesehatan, kecerdasan dan pembentukan karakter dengan pendekatan nilai nilai kearifan lokal dan agama," harap Bupati Wajo.
Andi Satriani, SKM., M.Kes yang juga hadir dalam acara ini mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Wajo mengirim 2 orang Duta Anak, sebagai delegasi Sulawesi Selatan untuk mengikuti Pertemuan Forum Anak Nasional Tahun 2019 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, atas nama Baso Muhammad Anugrah (SMAN 2 Wajo) dan Astrini Amaliah Putri (MTs. As'adiyah Putri 1 Pusat Sengkang).
"Mohon dukungan dan doa semoga mereka sukses menyuarakan pemenuhan hak dan perlindungan anak Sulawesi Selatan." Tutur Andi Satriani, SKM, M.Kes Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak.
Turut hadir pada acara tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Menteri Tenaga Kerja, Pelayanan Sosial dan Keluarga Turki Zehra Zumrut Selcuk, Gubernur dan Bupat Walikota se-Indonesia, Anggota FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, Kepala OPD Lingkup Provinsi dan Kabupaten Kota serta para Tokoh Pemerhati Anak Sulawesi Selatan.
(Humas Pemkab Wajo)
Bupati Wajo Dr. H.Amran Mahmud, S.Sos., M.Si hadiri acara peringatan Hari Anak Nasional bertempat di Lapangan Karebosi Kota Makassar, hari ini Selasa, 23/7/2019
Sebelumnya tahun lalu, Hari Anak dilaksanakan di Riau, dan tahun ini pelaksanaannya di Makassar, dengan dihadiri seluruh Gubernur Provinsi di Indonesia, juga Bupati/Walikota di Indonesia serta Ketua DPRD dan Kadis PPPA Kabupaten Kota se Indonesia.
Memasuki masa satu dekade pertemuan Forum Anak Nasional (FAN), Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan FAN 2019. Pertemuan tahunan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang setiap tahunnya diperingati pada 23 Juli.
Dengan mengusung tema “Satu Dekade Forum Anak Nasional, Kita Beda Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju” pertemuan FAN akan melakukan upaya refleksi capaian yang telah diraih selama sepuluh tahun terakhir sejak FAN didirikan hingga saat ini.
Pemilihan tema tersebut didasari karena anak-anak Indonesia mempunyai latar belakang yang berbeda, tetapi mereka diikat dalam persaudaraan, untuk bersama-sama membangun Indonesia maju demi mewujudkan Indonesia yang layak anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yambise, atau yang akrab disapa mama Yo, diawal sambutannya menyemangati anak-anak Indonesia yang hadir pada pelaksanaan hari anak nasional tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perempuan dan anak-anak menjadi fokus perhatian bagi pemerintah, memberikan perlindungan bagi anak, memberikan haknya kepada anak, karena anak-anak merupakan pemimpin negeri ini.
“Saya ingin menitipkan pesan kepada anak-anak, Gunakan kesempatan ini dengan baik, manfaatkan waktu sebaik-baiknya, agar kalian bisa menjadi generasi yang sukses dan maju, rajin belajar, dan banyak membaca buku, rajin menulis, dan jauhkan diri anak-anaku dari penggunaaan handphone yang tidak bermanfaat”. Harap Mama Yo.
Dalam sambutan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Nurdin Abdullah menyampaikan .
"Kami menyadari bahwa anak adalah masa depan bangsa yang harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan. Kami sadar bahwa tabungan masa depan bangsa bukanlah uang melainkan generasi muda yang berkualitas," kata NA dalam sambutannya.
Olehnya itu Prof. Dr. Nurdin Abdullah meyakini bila Sulawesi Selatan akan menjadi provinsi yang layak anak.
"Sulawesi Selatan telah berkomitmen sejak lama dan akan terus berkomitmen untuk mewujudkan Sulawesi Selatan menjadi Provinsi Layak Anak," ungkapnya.
Prof. Dr. Nurdin Abdullah juga berharap bupati dan walikota di Sulsel agar terus meningkatkan komunikasi serta sinergi yang baik untuk pemenuhan kabupaten kota layak anak.
"Seluruh Bupati dan Walikota juga akan berusaha untuk terus meningkatkan upaya sinergis dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di Sulawesi Selatan," ujar mantan Bupati Bantaeng tersebut.
"Anak-anak yang saya cintai, anda adalah generasi yang akan memimpin era emas bonus demografi usia produktif Indonesia. Di tangan anda saya titipkan Indonesia berlanjut menjadi bangsa pemimpin, bangsa berdaulat dan bangsa yang berdaulat dan bangsa yang sejahtera," sambung Prof. Dr. Nurdin Abdullah menutup sambutannya.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si diakhir acara menyampaikan harapannya.
"Agar semua stakeholder ikut terlibat untuk mensupport kegiatan kegiatan positif untuk anak anak, serta memberikan perhatian yang lebih serius terkait kesehatan, kecerdasan dan pembentukan karakter dengan pendekatan nilai nilai kearifan lokal dan agama," harap Bupati Wajo.
Andi Satriani, SKM., M.Kes yang juga hadir dalam acara ini mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Wajo mengirim 2 orang Duta Anak, sebagai delegasi Sulawesi Selatan untuk mengikuti Pertemuan Forum Anak Nasional Tahun 2019 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, atas nama Baso Muhammad Anugrah (SMAN 2 Wajo) dan Astrini Amaliah Putri (MTs. As'adiyah Putri 1 Pusat Sengkang).
"Mohon dukungan dan doa semoga mereka sukses menyuarakan pemenuhan hak dan perlindungan anak Sulawesi Selatan." Tutur Andi Satriani, SKM, M.Kes Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak.
Turut hadir pada acara tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Menteri Tenaga Kerja, Pelayanan Sosial dan Keluarga Turki Zehra Zumrut Selcuk, Gubernur dan Bupat Walikota se-Indonesia, Anggota FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, Kepala OPD Lingkup Provinsi dan Kabupaten Kota serta para Tokoh Pemerhati Anak Sulawesi Selatan.
Penulis : Humas Pemkab Wajo,
Editor : Daci Dais.
Tidak ada komentar