Penulis : Serka Arbin, Editor : Andi Aswin Maramat. SUARATIPIKOR.COM,SINJAI - Memasuki hari kedelapan pelaksanaan TNI Manunggal Memban...
Penulis : Serka Arbin,
Editor : Andi Aswin Maramat.
SUARATIPIKOR.COM,SINJAI - Memasuki hari kedelapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1424/Sinjai di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Panglima Kodam XIV/Hsn, Mayjen TNI Surawahadi S.I.P, M.Si., Kamis (18/7/2019 ) tadi pagi, mengecek langsung kemajuan dan progres pembangunan fisik yang sudah dilaksanakan anggota Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai
Didampingi Danrem 141/Tp Kolonel Inf. Suwarno S.A.P, Asintel Kasdam Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, Aster Kasdam Kolonel Arm Hari Wibowo dan Kapendam Letkol Inf Maskun Nafik, S.H , serta, Pangdam tiba di Posko TMMD ke-105 di, Desa Tompobulu, sekitar pk.10.55 Wita, disambut oleh Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, S.H, LLM., Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesah, S.Ik . Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar dan Dandim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat,S.Ag.M.Tr (Han) selaku Dansatgas TMMD, serta unsur Muspika Kecamatan Bulupoddo, Kades Tompobulu beserta perangkat desa terkait lainnya.
Pangdam beserta rombongan juga menerima paparan dari Dandim 1424/Sinjai tentang pelaksanaan TMMD ke-105 di Desa Tompobulu, terkait dengan kemajuan yang sudah dicapai, baik dalam pengerjaan sasaran fisik maupun kegiatan nonfisik. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi perintisan jalan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Pangdam mengapresiasi kinerja Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai dan menyatakan puas dengan hasil pelaksanaannya seraya menegaskan, TMMD di Desa Tompobulu ini juga merupakan bagian dari tanggungjawab Pangdam dalam pengedalian pelaksanaannya di Tahun Anggaran 2019 ini.
“Khusus untuk TMMD ke-105 Kodim 1424/Sinjai ini, saya merasa puas, setelah saya berkunjung kesini. Obsesi saya terjawab, bahwa sasaran fisik yang dikerjakan dalam TMMD ini memang sesuai dengan yang menjadi keinginan rakyat. Sehingga hasilnya sangat dirasakan manfaatnya begitu besar oleh rakyat, hal inilah yang sesungguhnya kita inginkan,” ujar Pangdam.
Begitu pula dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengerjaan sasaran fisik sangat luar biasa, di mana setiap harinya bisa mencapai 100 hingga 150 orang warga setempat yang ikut terlibat langsung mengerjakan sasaran fisik berupa pembuatan akses jalan sepanjang 3.800 meter. Mengingat, keberadaan jalan selebar 6 meter yang baru dibangun ini merupakan impian dan keinginan warga masyarakat setempat sejak puluhan tahun silam. (*)
Tidak ada komentar