Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Hari Ini, Ceremony Pendistribusian Premium Tahun Pertama di Wajo

SUARATIPIKOR.COM,WAJO -  PT. Cargill kerjasama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Wajo mengadakan acara Ceremony pendistribusian premium tahu...

SUARATIPIKOR.COM,WAJO - PT. Cargill kerjasama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Wajo mengadakan acara Ceremony pendistribusian premium tahun pertama dan program sertifikasi UTZ PT. Cargill Indonesia bagi petani kakao certificate holder di Kabupaten Wajo, dengan masa sertifikat 1 Maret 2018 sampai dengan 28  Februari 2019 yang dilaksanakan ruang kantor Bappeda Kabupaten Wajo, Rabu 19 Juni 2019.
Adapun pencapaian  PT. Cargill di Kabupaten Wajo Sebanyak 1261 petani kakao sudah mengikuti Sekolah lapang petani dan sebanyak 1224 petani kakao telah tersertifikasi UTZ dan bergerak di 3 Kecamatan di Kabupaten Wajo diantaranya Gilireng, Keera dan Pitumpanua.
Dalam acara audensi hari ini Roni CH yang merupakan perwakilan dari pedagang Kakao menyampaikan rasa puasnya karna adanya transparansi harga dan memperpendek pasar dan memperhatikan biji kakao, dengan program ini Cargill memberikan premium kepada petani dan tetap menjaga kualitas biji.

"Dulunya tidak ada pembinaan kepada petani dan kualitas tidak diperhatikan, semoga petani kakao lebih sejahtera kedepan dan peningkatan biji kakao yang ada di Kabupaten Wajo," ungkapnya.

Sambutan dari PT. Cargill yang dibawakan oleh Ibu Talita Wibisono menyampaikan bahwa PT. Cargill mengedapankan transparansi kemitraan antara petani, pedagang, Pemda dan Cargill dan selama ini sudah baik, dan tidak mudah mempertahankan  hal semacam ini. 

"Kami bangga dengan Kabupaten Wajo, karna banyak program kami yang tersebar di Sulawesi dan Flores dan yang terbaik ada di Kabupaten Wajo, produksi dari Wajo sangat luar biasa, sehingga jumlah premium yang akan dibagikan kepada petani bersertifikasi sebesar Rp. 727 juta," ungkap Talita Wibisono.

Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud menyampaikan bahwa akan bersinergi membangun kakao dari hulu ke hilir dan disampaikan bahwa pertemuan ini menjadi spirit untuk semakin berbenah , juga terkait keberhasilan petani kakao yang sudah bersertifikasi.

"Bagaimana standar Kakao kita bisa bersertifikasi nasional sehingga nantinya bisa mencapai standar pasar internasional, PT. Cargill kedepannya bisa ekspansi ke Sulawesi dan daerah yang bertentangga dengan Sulsel, dan bila PT. Cargill bisa menghadirkan Industrinya dengan melakukan studi layak tentunya terlebih dahulu, maka kami akan wellcome," harap Dr. H. Amran Mahmud.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam 3 tahun kedepan akan menjadikan Wajo sebagai Icon wisata di Sulawesi Selatan sehingga ditargetkan ribuan wisata domestik dan manacanegara datang di Wajo.

Juga disampaikan bahwa kalau bisa mengolah biji kakao dan dikreasikan menjadi home industri sehingga menjadi sesuatu yang lain, mengolah coklat, membina UKM, sehingga dengan demikian mencetak 10.000 enterpreneur untuk membackup program kedepan, dan bila ada kendala sampaikan ke Pemerintah untuk dicarikan solusi, dan ucapan terima kasih atas pembinaan Cargill kepada petani di Wajo, jelas Bupati Wajo.

"Manfaatkan tekhnologi sederhana untuk membina petani kita, orientasi hilirisasi dan industrialisasi karna kita berorientasi ekspor, sehingga masyarakat kita semakin berdaya yang ujung ujungnya finansial masyarakat meningkat," ungkap Dr. Amran Mahmud menutup sambutannya.

Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : Daci Dais. 

Tidak ada komentar